Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Motor Terobos Palang Pintu dan Tertabrak KA Bandara, Warga: Pas Dia Jalan, Kereta Lewat

Kompas.com - 16/08/2022, 21:35 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia usai menerobos palang pintu kereta api di kolong flyover Pesing, Jakarta Barat, pada Selasa (16/8/2022) siang.

S (71), pemilik tambal ban di sekitar perlintasan sebidang Pesing mengatakan korban sempat berhenti di depan palang pintu kereta.

"Palang sudah tertutup, korban ke luar dari gang dekat rel. Terus dia berhenti di garis kuning (depan palang) sekitar 20 detik ya," kata S kepada wartawan, Selasa.

Baca juga: Terobos Palang Pintu Kereta di Pesing, Pengendara Motor Terserempet KA Bandara dan Meninggal di TKP

Setelahnya, kata S, korban menerobos palang, tetapi tidak sampai melintasi rel.

"Terus dia maju sedikit dan berhenti lagi. Pas dia jalan, kereta bandara masuk. Posisinya palang dalam keadaan ditutup dan dia berdiri di depan palang pintu. Jadi dia menerobos," lanjut S.

Setelah tertabrak kereta bandara, korban bersama motornya terseret cukup jauh.

"Dia terseret ke sana. Terus orangnya jatuh ke samping motornya, keseret sekitar 5 atau 10 meter," ujar S.

Ia menduga, korban berencana menunggu kereta melintas, tetapi ia tidak melihat keberadaannya.

Baca juga: Detik-detik Pengendara Motor Tewas Ditabrak Kereta Bandara di Pesing, Korban Sempat Ragu Saat Terobos Rel

"Memang kalau melihat ke arah kiri rel itu agak susah, karena terhalang gang," kata dia.

Sementara itu, Kanit Laka Lantas Satwil Jakarta Barat AKP Hartono mengatakan, korban berinisial IBM.

Ia mengendarai sepeda motor bernomor polisi B 3942 BZD di Jalan Daan Mogot Raya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Setibanya di perlintasan kereta, IMK menerobos perlintasan kereta api sesaat sebelum kereta api bandara melintas menuju arah selatan.

"IBM melaju dari arah barat menuju ke timur menerobos perlintasan kereta api Pesing di Jalan Daan Mogot, bertabrakan dengan kereta api bandara yang melaju dari utara ke selatan," jelas Hartono saat dikonfirmasi, Selasa.

Baca juga: Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Kereta di Buaran, Sempat Diteriaki Warga

Akibat terserempet kereta, IBM mengalami sejumlah luka di bagian kepala dan meninggal dunia di tempat.

Setelahnya, jenazah IBM pun dievakuasi ke RSUD Tangerang untuk diotopsi.

"Sehingga terjadilah kecelakaan yang mengakibatkan pengendara sepeda motor IBM mengalami luka pada bagian kepala dan meninggal dunia di tempat kejadian. Selanjutnya dibawa ke RSUD Tangerang," jelas Hartono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com