Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Upacara 17 Agustus, Ruas Jalan di Kawasan Istana dan Monas Ditutup

Kompas.com - 17/08/2022, 07:27 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah ruas jalan di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, ditutup dalam rangka pengamanan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia pada Rabu (17/8/2022).

Kepolisian pun mengimbau masyarakat yang hendak melintas di kawasan Istana Negara dan Monumen Nasional (Monas), khususnya di Jalan Medan Merdeka untuk mencari jalur alternatif lain.

"Kami akan menutup ruas jalan karena memang lingkungan Istana dan juga Monas akan digunakan untuk perayaan HUT RI,” ujar Latif saat dikonfirmasi, Selasa (16/8/2022).

Baca juga: 17 Agustus 2022, Kawasan Monas Dibuka Kembali untuk Umum

Menurut Latif, penutupan ruas jalan dan pengalihan arus lalu lintas di sekitar kawasan Istana Negara sudah dilaksanakan mulai Selasa malam pukul 21.00 WIB.

Penutupan ruas jalan dilakukan mulai dari kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Harmoni, hingga Gambir, Jakarta Pusat.

“Sehingga lingkungan Istana Negara betul-betul steril dari lalu lintas,” pungkas dia.

Secara terpisah, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan, sebanyak 3.200 personel kepolisian dikerahkan untuk mengamankan sejumlah ruas jalan dan kawasan di sekitar Istana Negara, pada Rabu (17/8/2022).

“Kalau untuk pelaksanaan besok, sementara sekitar 3.200 personel,” ujar Komarudin saat dikonfirmasi, Selasa (16/7/2022).

Baca juga: Pamer Pemprov DKI Bangun 33 Tower Rusun selama 2018-2022, Anies: Kerja yang Luar Biasa

Menurut Komarudin, pengamanan di kawasan Istana Negara sudah diperketat mulai Selasa malam hingga Rabu 17 Agustus 2022.

Hal tersebut dilakukan untuk memastikan tidak ada gangguan keamanan selama persiapan dan pelaksanaan upacara HUT RI di Istana Negara berlangsung.

“Kegiatan pengamanan memang sedikit lebih ketat. Artinya bahwa pengamanan Ring 1, Ring 2, dan Ring 3 termasuk juga,” kata Komarudin.

Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengatakan, peringatan detik-detik proklamasi akan digelar pukul 09.45 WIB di Istana Merdeka.

Dilanjutkan dengan upacara pengibaran bendera dalam rangka HUT ke-77 RI.

Kemudian, pada sore harinya akan dilakukan upacara penurunan bendera yang dimulai pukul 16.00 WIB.

"Memasuki pukul 04.00 (sore) sampai pukul 05.20 (sore) itu acara akan diambil alih oleh Istana. Itu secara resmi penurunan bendera dimulai," kata Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com