Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Sebut Janji Kampanyenya Telah Tuntas Satu Per Satu, Termasuk soal Hunian

Kompas.com - 18/08/2022, 16:34 WIB
Muhammad Naufal,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeklaim bahwa janji kampanyenya saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 telah tuntas satu per satu.

Menurut dia, salah satu janji kampanyenya yang telah tuntas adalah program hunian, terkhusus pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa).

"Alhamdulillah satu-satu (janji kampanye) tuntas dan inilah (program hunian) salah satunya (yang tuntas)," sebutnya kepada awak media di Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (18/8/2022).

Anies menuturkan, janji kampanyenya saat Pilkada 2017 dituangkan ke dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).

Kemudian, dari RPJMD diturunkan menjadi kegiatan strategis daerah.

Baca juga: Ini Daftar 12 Rusunawa di Jakarta yang Diresmikan Anies

Politisi non-parpol itu menyatakan, kegiatan strategis daerah tersebut dimonitor dan dieksekusi oleh satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

"Maka, insya Allah yang menjadi rencana bisa tereksekusi. Nah, di sinilah proses (pengerjaan janji kampanye) yang tidak terlihat. Tahu-tahu nanti sudah jadi barangnya, tahu-tahu sudah selesai," klaimnya.

Anies menambahkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyeriusi pengerjaan janji kampanyenya.

"Dengan begitu, harapannya apa yang sudah dijanjikan, direncanakan nanti tereksekusi," sebut dia.

Untuk diketahui, saat kampanye untuk Pilkada 2017, Anies memiliki 23 janji politik.

Baca juga: Anies Sebut Jakarta Telah Naikkan Kelas Sosial dan Ekonomi Warga dari Berbagai Daerah

Salah satunya adalah membangun sumur resapan untuk menanggulangi banjir yang menahun di Jakarta.

Selama masa kepemimpinan Anies, Pemprov DKI Jakarta menargetkan akan membangun sekitar 1,8 juta sumur resapan.

Akan tetapi, berdasarkan catatan Kompas.com, target tersebut belum terpenuhi.

Pemprov DKI, per 2020, dilaporkan telah membangun 2.974 titik sumur resapan.

Per Februari 2021, tercatat ada 3.964 titik sumur resapan yang telah dibangun. Kemudian, per November 2021, Pemprov DKI telah membangun 16.035 titik sumur resapan.

Baca juga: Anies: Kemerdekaan Bukan Hanya Menggulung Kolonialisme, yang Terpenting Kesejahteraan dan Keadilan Sosial bagi Rakyat

Pada Desember 2021, Pemprov DKI berencana membangun 1.150.242 sumur resapan tipe dangkal berkapasitas tampung 11.502.420 meter kubik.

Target tersebut diperkirakan bakal tercapai dalam beberapa tahun.

Namun, berdasarkan catatan Kompas.com, Pemprov DKI belum meneruskan pembangunan sumur resapan di empat wilayah administrasinya, yakni Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat.

Dengan demikian, target lebih dari satu juta sumur resapan itu belum tercapai hingga kini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com