BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi akan melakukan uji coba contraflow di Jalan Perjuangan, Kota Bekasi, mulai Selasa (23/8/2022).
Uji coba contraflow akan digelar setiap pagi mulai pukul 06.00 sampai 08.00 WIB.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Bekasi Teguh Indrianto menuturkan, uji coba contraflow dilakukan untuk mengatasi kemacetan di sana.
"Jadi, itu kan Jalan Perjuangan dari arah selatan ke utara itu ketika pagi hari antreannya cukup padat. Atas dasar itu, kemarin ada masukan dari pengguna jalan untuk menggelar contraflow," tutur Teguh saat dihubungi, Kamis (18/8/2022).
Teguh menyebutkan, keputusan menggelar uji coba contraflow ini berdasarkan hasil survei bersama Polsek Bekasi Utara, UPTD BMSDA Kota Bekasi, dan pihak kelurahan.
Baca juga: Mengenal Engkong Usman, Pejuang Kemerdekaan Asal Bekasi yang Kini Berusia Lebih dari Seabad
Sebelum uji coba contraflow, Dishub Kota Bekasi akan melakukan sosialisasi, baik di media sosial maupun melalui selebaran.
"Kemarin kami sudah obrolkan, akan diberi rentang waktu satu minggu untuk melakukan sosialisasi terlebih dahulu di media sosial, terus nanti dipasang spanduk, nanti juga akan disebarkan pamflet," sebut dia.
Teguh memprediksi, apabila skema contraflow berjalan lancar, tingkat kemacetan dapat berkurang hingga 40 persen.
"Antrean kendaraan di pagi hari itu kurang lebih dari Jembatan Sasak sampai Prima Harapan, maksimal 1 kilometer. Nah, harapannya contraflow ini bisa mengeliminasi antrean 30-40 persen," kata dia.
Baca juga: Anggota Paskibra Cabangbungin yang Berjoget Usai Upacara HUT RI Diberi Pembinaan
Selain itu, Dishub Kota Bekasi juga tengah mengkaji skema sistem satu arah di Jalan Kimangun Sarkoro, tepat di belakang Rumah Sakit Mekarsari, Bekasi Timur.
"Rencananya itu akan diberlakukan skema satu arah, tapi ini masih dalam proses kajian dan akan dibahas dan dirapatkan di kelurahan," ucap Teguh.
"Jadi, masih dirapatkan, karena kami masih meminta masukan dari pengguna jalan dan warga sekitar, sehingga ketika nanti sudah satu arah, tidak ada warga yang lawan arah," lanjut dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.