JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi solidaritas 4.000 lilin mengenang kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dihadiri oleh kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.
Ketua Perkumpulan Hutabarat se-Jabodetabek Saur Hutabarat menyebutkan, Kamaruddin sengaja datang dari Jambi untuk menghadiri aksi solidaritas tersebut.
Selain itu, Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun pun ikut hadir pada aksi solidaritas yang digelar di pelataran Taman Ismail Marzuki (TIM) itu.
Baca juga: Ada Aksi 4.000 Lilin untuk Brigadir J di TIM Sore ini, Polisi Akan Lakukan Penjagaan
Berdasarkan pantauan Kompas.com, peserta aksi dari perkumpulan Hutabarat se-Jabodetabek mulai membentuk barisan lilin menyerupai angka 40 dan satu per satu lilin dinyalakan.
Sejumlah peserta juga membawa poster yang bertuliskan "Justice for Brigadir J", "Usut Tuntas Semua Yang Terlibat", dan "Dukungan Untuk Polri Yang Presisi".
Aksi tersebut dimulai dengan menyanyikan lagu-lagu khas Batak. Setelah itu, silih berganti Kamaruddin Simanjuntak dan Refly Harun memberikan pendapatnya mengenai kasus yang menewaskan Brigadir J.
Aksi solidaritas itu dihadiri oleh kumpulan Hutabarat se-Jabodetabek, Pemuda Batak Bersatu, Gerakan Perjuangan Keadilan, dan Forum Keadilan pada aksi bertajuk "Justice for Joshua".
Kapolsek Metro Menteng AKBP Netty Rosdiana Siagian mengatakan, petugas kepolisian akan dikerahkan dari anggota Polda Metro Jaya dibantu Polres Metro Jakarta Pusat.
"Kalau untuk kepentingan umum dan mendukung hal-hal yang positif dan baik pasti akan kami kawal," ujar Netty saat dihubungi wartawan, Kamis.
Baca juga: Puluhan Mahasiswa Bakar 770 Lilin untuk Mengenang Brigadir J di Malam Kemerdekaan
Menurut Netty, jajarannya belum mendapat pemberitahuan terkait adanya aksi solidaritas 4.000 lilin itu.
Dia mengimbau agar masyarakat yang hadir dalam aksi solidaritas itu dapat menjaga ketertiban umum dan fasilitas umum di TIM.
"Yang jelas jangan sampai mengganggu ketertiban umum, fasilitas umum," ucap Netty.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.