Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumahpadu, Apartemen Strategis yang Dekat dengan Stasiun MRT

Kompas.com - 19/08/2022, 19:06 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru saja meresmikan rumahpadu, hunian apartemen yang terletak dekat dengan Stasiun MRT Fatmawati, tepatnya di One Bell Park Apartment, Jakarta Selatan.

Anies mengatakan, rumahpadu diperuntukkan bagi warga Jakarta berpenghasilan menengah, khususnya bagi mereka yang bekerja di pusat kota.

Baca juga: Jenis Kamar, Harga, dan Fasilitas di Alaspadu Cove Sky Cilandak, Indekos Dekat Stasiun MRT Cipete

"Yang tidak boleh dilewatkan, ada kaum ekonomi menengah. Sebagian berusia muda, yang baru mulai meniti perjalanan kariernya. Tapi sudah mulai hidup mandiri. Mereka membutuhkan hunian. Nah, pada kelompok muda ini, kami menawarkan konsep baru," kata Anies.

Anies menyatakan, kelompok muda yang tergolong kaum milenial itu sudah tak sepatutnya tinggal di hunian yang jauh dari tempat tinggal.

Seharusnya, imbuh dia, kaum milenial menempati hunian yang dekat dengan transportasi umum atau tinggal di kawasan transit oriented development (TOD).

Adapun pengadaan rumahpadu merupakan hasil kolaborasi antara PT MRT Jakarta dengan pihak swasta

"Rumapadu adalah bantuan hunian milik atau apartemen hasil kolaborasi PT MRT Jakarta (Perseroda) melalui anak usaha PT Integrasi Transit Jakarta dengan pihak swasta," demikian dikutip dari akun Instagram resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI, Jumat (19/8/2022).

Baca juga: Beda Alaspadu, Rumahpadu, dan Rusunawa yang Baru Diresmikan Anies

Pemprov DKI dalam keterengannya juga mengatakan konsep pembangunan rumahpadu ialah harga terjangkau dan dekat dengan moda transportasi publik.

"Diusung dengan prinsip compact city, berasa di kawasan transit, harga terjangkau, dan dapat meningkatkan penggunaan transportasi publik," demikian keterangan dari akun Instagram Pemprov DKI mengenai rumahpadu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com