Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kali Cadas Tangerang, Kaki Korban Diikat Tambang

Kompas.com - 19/08/2022, 19:20 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Jenazah pria tanpa identitas ditemukan di Kali Cadas, Jalan Kali Bayur RT 03 RW 07, Kelurahan Periuk Jaya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Jumat (19/8/2022), pukul 09.00 WIB.

Jenazah tersebut berada dalam boks kontainer plastik dengan kondisi kaki diikat menggunakan tambang.

Kepala Kepolisian Resor Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengonfirmasi soal penemuan mayat itu.

Baca juga: Jenazah Pria yang Meninggal di Dekat Stasiun Citayam Teridentifikasi

"Ditemukan tadi pagi di pinggir Kali Cadas, Jalan Bayur. Kondisi mayat belum dapat dikenali karena tidak ditemukan identitas," ujar Zain, dalam keterangannya, Jumat.

Zain menjelaskan, mayat tersebut ditemukan oleh dua saksi, kakak beradik, yang sedang memancing.

Kemudian, keduanya menghentikan pengendara motor yang melintas untuk memberi tahu bahwa ada sesosok mayat.

"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, berada di dalam boks kontainer plastik warna putih dengan kondisi kaki terikat tali tambang," jelas Zain.

Baca juga: Jenazah Pria Tak Dikenal Ditemukan di Dekat Sawah Neglasari, Identitasnya Terus Diperiksa

Setelah itu warga melaporkan peristiwa itu ke polisi. Anggota Polsek Jatiuwung dan Reskrim Polres Metro Tangerang Kota pun langsung mengecek lokasi penemuan jenazah.

Untuk keperluan identifikasi dan otopsi, polisi membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang.

"Saat ini mayat tersebut sudah dievakuasi," kata Zain.

Kasus tersebut sedang diselidiki oleh Satuan Reskrim Polres Metro Tangerang Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com