Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jejaring Duniasantri Pajang Lukisan dan Sarung Memorabilia Mbah Moen hingga Gus Dur di Makara Art Center UI

Kompas.com - 24/08/2022, 18:34 WIB
Irfan Maullana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Karya seni rupa yang menampilkan lukisan tokoh-tokoh pesantren, mulai dari KH Hasjim Asyaari, KH Maemun Zubair (Mbah Moen), KH Hasyim Muzadi hingga Gus Dur, dipajang di Makara Art Center Universitas Indonesia (MAC UI), Depok, sejak Senin (22/8/2022) lalu.

Yang menarik, di antara lukisan karya pelukis Kaisar Nuno tersebut, juga disertakan sarung memorabilia dari masing-masing tokoh.

Pameran seni rupa dan instalasi tersebut merupakan salah satu bagian dari sederet rangkaian acara hari jadi ke-3 Jejaring Duniasantri.

Baca juga: Sosok Gus Dur yang Tak Pernah Menyimpan Dendam terhadap Lawan Politiknya

Dalam rangka memperingati hari jadinya yang ketiga, Jejaring Duniasantri bekerja sama dengan Makara Art Center Universitas Indonesia (MAC) UI menggelar serangkaian kegiatan yang berpuncak pada pertunjukan Monolog Negeri Sarung di MACUI, Depok, Sabtu (27/8/2022). Kegiatan ini juga turut memamerkan lukisan serta memorabilia sarung milik Mbah Moen hingga Gus Dur.Dokumentasi Jejaring Duniasantri Dalam rangka memperingati hari jadinya yang ketiga, Jejaring Duniasantri bekerja sama dengan Makara Art Center Universitas Indonesia (MAC) UI menggelar serangkaian kegiatan yang berpuncak pada pertunjukan Monolog Negeri Sarung di MACUI, Depok, Sabtu (27/8/2022). Kegiatan ini juga turut memamerkan lukisan serta memorabilia sarung milik Mbah Moen hingga Gus Dur.
"Monolog Negeri Sarung" akan menjadi acara puncak kegiatan yang digarap Jejaring Duniasantri bersama MAC UI.

Pertunjukan ini akan dipentaskan di Gedung MAC UI pada Sabtu (27/8/2022), mulai pukul 11.00 hingga 14.00 WIB dan dapat disaksikan secara streaming melalui tautan http://bit.ly/ULTAHJDS_LIVE.

Budayawan Nahdliyin sekaligus Ketua Dewan Pembina Jejaring Dunia Santri Ngatawi Al-Zastrow Ngatawi mengatakan, sarung begitu lekat dengan kaum santri.

"Karena sarung merupakan produk budaya masyarakat Nusantara, dan yang nyaris identik dengan kaum santri," kata Al-Zastrouw kepada Kompas.com.

Baca juga: Mahfud MD: Kaum Santri Habis-habisan Memerdekakan Bangsa

"Monolog Negeri Sarung" akan menampilkan Inaya Wahid, putri bungsu mantan Presiden Abdurrahman Wahid.

"Dalam monolog ini, Inaya Wahid akan memerankan karakter mbok-mbok bakul sarung yang sehari-hari menjajakan dagangannya keluar masuk pondok-pondok pesantren, lengkap dengan problematikanya," ujar Al-Zastrouw.

"Monolog Negeri Sarung" akan dibagi dalam tiga babak. Setiap babak akan selingi dengan "tawashow", semacam stand-up comedy tapi ala pesantren dan pembacaan puisi. Stand-up comedy akan dibawakan Al Zastrouw, sementara pembacaan puisi akan dilakukan oleh para santri.

Sebelum pertunjukan "Monolog Negeri Sarung" dimulai, di panggung yang sama akan digelar Sekapur Sirih Kebudayaan Santri oleh Wakil Ketua DPR RI Rachmad Gobel.

Baca juga: Maruf: Saya Bisa Jadi Wapres Merupakan Penghargaan kepada Kaum Santri

Rumah Sarung

Dalam rangka memperingati hari jadinya yang ketiga, Jejaring Duniasantri bekerja sama dengan Makara Art Center Universitas Indonesia (MAC) UI menggelar serangkaian kegiatan yang berpuncak pada pertunjukan Monolog Negeri Sarung di MACUI, Depok, Sabtu (27/8/2022). Kegiatan ini juga turut memamerkan lukisan serta memorabilia sarung milik Mbah Moen hingga Gus Dur.Dokumentasi Jejaring Duniasantri Dalam rangka memperingati hari jadinya yang ketiga, Jejaring Duniasantri bekerja sama dengan Makara Art Center Universitas Indonesia (MAC) UI menggelar serangkaian kegiatan yang berpuncak pada pertunjukan Monolog Negeri Sarung di MACUI, Depok, Sabtu (27/8/2022). Kegiatan ini juga turut memamerkan lukisan serta memorabilia sarung milik Mbah Moen hingga Gus Dur.

Sementara itu, di luar Gedung MAC UI, dipamerkan seni instalasi "Rumah Sarung". Rangka rumah dibuat dari batang-batang bambu, sementara atap dan dindingnya dibuat dari puluhan lembar sarung.

Tidak hanya itu, pohon-pohon di sekitar Gedung MAC UI juga dibalut dengan sarung.

Rumah Sarung inilah yang akan menyambut kedatangan ratusan tamu yang hadir menyaksikan untuk menyaksikan "Monolog Negeri Sarung".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com