Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] 9 Perwira Polda Metro Dimutasi ke "Tempat Buangan" | Hindari Cacar Monyet dengan Tak Bersalaman

Kompas.com - 25/08/2022, 05:27 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita mengenai 9 perwira Polda Metro Jaya yang dimutasi ke "tempat buangan" Pelayanan Markas (Yanma) Polri menjadi berita terpopuler atau paling banyak dibaca di kanal Megapolitan Kompas.com sepanjang Rabu (24/8/2022) kemarin. 

Berita populer lainnya terkait dengan kasus pertama cacar monyet di Jakarta dan imbauan pakar agar masyarakat menghindari salaman terlebih dulu. 

Selain itu, ada juga berita mengenai Ustaz Yusuf Mansur yang kembali digeruduk sejumlah orang terkait investasi batu bara yang tak kunjung cair. 

1. 9 Perwira Polda Metro Dimutasi ke Yanma Polri Buntut Kasus Brigadir J, Pengamat: Itu Tempat Buangan

Mabes Polri memutasi sembilan anggota di Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Selatan yang diduga tidak profesional dalam penanganan kasus penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Sembilan perwira menengah dan perwira pertama itu dimutasi ke bagian Pelayanan Markas (Yanma) Polri.

Ketua Indonesian Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso menilai wajar jika seluruh polisi yang diduga terlibat dalam skenario Irjen Ferdy Sambo membunuh Brigadir J dimutasi ke Yanma Polri sambil menunggu proses lebih lanjut. 

Sebab, Yanma Polri selama ini memang dikenal sebagai tempat buangan bagi polisi yang bermasalah.

"Ya di sana memang orang biasanya bilang kalau itu tempat buangan lah," kata Teguh kepada Kompas.com, Rabu (24/8/2022).

Ia mengatakan, sesuai namanya Yanma Polri adalah satuan yang bertugas untuk pelayanan Markas Besar Polri. Tugasnya lebih kepada hal-hal yang bersifat teknis atau adminstratif, seperti menyediakan transportasi, akomodasi rapat, gelaran upacara dan sebagainya

Baca selengkapnya di sini. 

2. Cacar Monyet Ditemukan di Jakarta, Pakar Minta Masyarakat Kembali Hindari "Bersalaman" Dulu

Pakar Biostatistika Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Windhu Purnomo, menilai masyarakat sudah mulai meninggalkan protokol kesehatan 5M untuk mencegah penularan Covid-19.

Protokol kesehatan yang selalu digaungkan pemerintah yaitu mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Padahal, kata Windhu, masih ada ancaman penularan penyakit cacar monyet di Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com