Wagub DKI: Rusun di Jakarta Diprioritaskan untuk Masyarakat Terdampak Program Normalisasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan bahwa Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung di Jalan Kavling DPR Kampung Pulo Jahe, Jatinegara, Jakarta Timur, dipriotaskan untuk warga DKI Jakarta.

Penerima manfaat terkhususnya adalah warga Jakarta yang terdampak program normalisasi sungai, korban kebakaran, dan masyarakat lainnya yang membutuhkan.

"Penggunaan rusun yang ada di Jakarta itu memang diprioritaskan untuk masyarakat Jakarta. Pertama yang terdampak program normalisasi kali, kebakaran dan juga masyarakat yang membutuhkan," ujar Riza di SMAN 66 Jakarta, Kamis (25/8/2022).

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] 9 Perwira Polda Metro Dimutasi ke Tempat Buangan | Hindari Cacar Monyet dengan Tak Bersalaman

Riza pun mengajak pihak swasta untuk aktif membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk membangun hunian yang layak bagi warganya.

"Jadi itu memang prioritas kita bersama. Pemprov terus membangun rusunawa untuk kepentingan masyarakat Jakarta," ujar dia.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung di Jalan Kavling DPR Kampung Pulo Jahe, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, pada Kamis (25/8/2022).

Rumah susun itu khusus didirikan untuk warga eks Bukit Duri, Jakarta Selatan, yang kediamannya digusur pada 2016.

Baca juga: Viral Video Warteg Berdiri Kokoh di Tengah Kebakaran Simprug, Ternyata Ini Penyebabnya

"Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung, pada hari ini, Kamis, 25 Agustus 2022, secara resmi dinyatakan digunakan," papar Anies, dalam sambutannya ketika meresmikan kampung susun tersebut, Kamis.

Politisi non-parpol itu meminta para warga yang tinggal di Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung agar saling menjalin silaturahmi.

Warga yang tinggal di kampung susun itu juga bertanggung jawab untuk menciptakan suasana guyub.

"Jangan menjadi kumpulan unit-unit rumah yang pribadi dan keluarganya individualistik," kata Anies.

"Saya, kami, bagian membangun. Ibu dan bapak, saya titip membangun suasana kampungnya," imbuh dia.