Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara ke PIM Naik KRL dan Transjakarta

Kompas.com - 27/08/2022, 02:30 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pondok Indah Mall (PIM) merupakan salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan. Untuk enuju ke sana bisa ditempuh dengan naik transportasi umum.

Mal seluas 103.000 meter persegi ini kerap dikunjungi banyak orang kaarena menawarkan kebutuhan yang lengkap mulai dari fashion, kuliner, furniture hingga waterpark.

Kawasan PIM terdiri dari PIM 1, PIM 2, PIM 3 dan street Gallery yang dihubungkan dengan sky bridge ditengahnya. Jika ingin ke sana, pengunjung bisa menggunakan moda transportasi umum berikut ini. 

Cara ke PIM Naik Kereta Commuter Line

  • Stasiun terdekat dengan PIM ialah Stasiun Kebayoran. Jaraknya hanya terpaut 4 kilometer atau jika naik transportasi online hanya membutuhkan waktu sekitar 18 menit. 
  • Dari Stasiun Kebayoran, bisa juga menyambung dengan Transjakarta koridor 8 (Harmoni-Lebak Bulus) dari Halte busway Pasar Kebayoran Lama. Lalu turun di Halte Pondok Indah 1 atau 2. 
  • Anda juga bisa naik angkutan umum dari Pasar Kebayoran Lama nomor D01 warna biru muda jurusan (Kebayoran Lama-Ciputat) lalu turun di perempatan dekat PIM.
  • Bila datang dari Bekasi naik kereta ke Tanah Abang lalu naik kereta ke arah Serpong untuk turun di Stasiun Kebayoran. 
  • Bila datang dari Bogor naik kereta transit di Stasiun Manggarai lalu naik kereta ke Tanah Abang lalu naik kereta ke arah Serpong untuk turun di Stasiun Kebayoran. Begitu juga jika datang dari Jakarta Kota.
  • Bila datang dari Tangerang transit di Stasiun Duri lalu naik kereta ke Tanah Abang. Dari Tanah Abang naik kereta ke arah Serpong untuk turun di Stasiun Kebayoran.

Baca juga: Cara ke Pasar Baru Naik KRL dan Transjakarta

Cara ke PIM Naik Bus Transjakarta

  • Halte terdekat dengan PIM yaitu Halte Pondok Indah 1 dan Pondok Indah 2. Halte ini dilewati koridor 8 (Harmoni-Lebak Bulus) dan S21 (Ciputat-Tosari). 
  • Bila datang dari Jakarta Pusat bisa langsung naik koridor 8 atau S21. 
  • Bila datang dari Jakarta Barat naik bus koridor 8A arah (Grogol 2-Harmoni). Lalu dari Harmoni naik koridor 8.
  • Bila datang dari Jakarta Utara naik bus koridor 5H (Ancol-Harmoni). Lalu dari Harmoni naik koridor 8.
  • Bila datang dari Jakarta Timur bisa naik koridor 9 turun di Halte Semanggi lalu naik koridor S21. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com