Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri Djakarta Festival 2022, Anies Harap Kadin DKI Jakarta Ikut Besarkan UMKM

Kompas.com - 28/08/2022, 22:07 WIB
Muhammad Naufal,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri kegiatan Djakarta Festival 2022 yang digelar di Plaza Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (28/8/2022).

Djakarta Festival digelar oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) DKI Jakarta.

Menurut Anies, acara tersebut digelar untuk memperkenalkan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

"Acara ini bertujuan memperkenalkan UMKM," katanya di hadapan ratusan pengunjung Djakarta Festival, Minggu malam.

Baca juga: Intip Gaji PNS DKI Jakarta yang Kata Anies Menggiurkan

Ia mengatakan, promosi UMKM di acara Djakarta Festival bertujuan membesarkan UMKM.

Ia lantas meminta Kadin DKI Jakarta agar terus memfasilitasi UMKM di Ibu Kota.

Sebab, Anies menilai bahwa pandemi Covid-19 sangat memengaruhi pelaku UMKM di Jakarta.

"Bukan mengecilkan (pelaku usaha) yang besar, tapi membesarkan (pelaku usaha) yang kecil," tegas Anies.

"Ini (pelaku UMKM) di masa pandemi Covid-19 paling terdampak. Mudah-mudahan dengan acara Djakarta Festival, mereka akan tumbuh lebih cepat ke depannya," sambungnya.

Baca juga: PAN Rekomendasikan Anies dan Ganjar Capres 2024, Akankah Nasdem dan PKS Merapat?


Pantauan Kompas.com, terjadi hujan deras saat Djakarta Festival 2022 berlangsung. Banyak pengunjung yang harus berteduh di tenda-tenda umum atau tenda pelaku UMKM.

Mereka yang berteduh tampak asyik mendengarkan pengisi acara yang sempat membawakan beberapa lagu, sebelum dan sesudah sambutan oleh Anies.

Meski demikian, tak sedikit penonton yang tetap asyik berdiri di depan panggung utama.

Kebanyakan di antara mereka membuka payung atau memakai jas hujan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com