Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prakiraan Cuaca BMKG: Sebagian Jakarta dan Bogor Berpotensi Hujan Disertai Angin Kencang

Kompas.com - 30/08/2022, 05:23 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi, sebagian wilayah DKI Jakarta akan diguyur hujan petir disertai angin kencang, pada Selasa (30/8/2022) sore hingga malam.

Sementara pada pagi hari, seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan cerah berawan. Kemudian siang hingga sore, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur diguyur hujan ringan.

Sedangkan wilayah lain masih cerah berawan. Pada malam hari, seluruh wilayah Ibu Kota diguyur hujan ringan.

Baca juga: BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di 23 Wilayah Selama Sepekan

BMKG mengeluarkan peringatan dini hujan petir atau kilat disertai angin kencang dengan durasi singkat di sebagian wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur pada sore dan malam hari.

Mengutip dari laman BMKG, cuaca di Jakarta hari ini berkisar 25-32 derajat celcius. Sementara kelembapannya 60-90 persen.

Selanjutnya, Kota Bekasi, Depok, dan Kota Bogor memulai hari dengan cuaca cerah berawan. Siang hingga sore, Kota Bekasi dan Depok diguyur hujan ringan, sedangkan Kota Bogor hujan dengan intensitas sedang.

Pada malam hari, Kota Bekasi berawan, sedangkan Depok dan Kota Bogor hujan ringan. BMKG mengeluarkan peringatan dini hujan petir disertai angin kencang di Kota Bogor pada siang hingga malam hari.

Di Banten, Kota Tangerang dan Tangerang Selatan cerah berawan sejak pagi hingga sore hari. Kemudian berawan pada malam harinya.

Baca juga: BMKG Peringatkan 23 Provinsi Berpotensi Cuaca Ekstrem hingga 3 September

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com