"Saya tahu itu cucu saya sudah tak bernyawa sudah pada biru terus tidak gerak lagi, ibunya Abdul teriak nama Abdul terus maksudnya minta ditolongin," ujarnya.
Baca juga: Ini Kronologi Lengkap Kecelakaan Truk Maut di Bekasi Beserta Data Korban Tewas
Jenazah Abdul telah dimakamkan kemarin sore di tempat pemakaman keluarga yang tak jauh dari rumah duka.
Kecelakaan maut tersebut terjadi tepat di depan Sekolah Dasar (SD) Negeri Kota Baru II dan III, Kota Bekasi.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan, truk itu awalnya hilang kendali hingga masuk ke bahu jalan dan menabrak halte di depan sekolah.
"(Awalnya) menabrak halte dan orang yang sedang menunggu di halte," kata Latif dilansir dari siaran langsung Kompas TV.
Saat itu, halte di depan Sekolah Dasar (SD) Negeri Kota Baru II dan III tersebut sedang dipenuhi oleh anak yang sedang menunggu jemputan sepulang sekolah.
"Ya memang kebanyakan anak sekolah, karena ini halte SD, lagi berkumpul di halte, tiba-tiba ada kontainer yang nyelonong ke bahu jalan," kata Latif.
Baca juga: Kecelakaan Truk Maut di Bekasi, Polri: Ada Bekas Rem, Kemungkinan Human Error atau Gagal Rem
Selanjutnya, kata Latif, truk itu masih terus melaju hingga menabrak tiang tower komunikasi Telkomsel.
Tiang itu pun roboh dan menimpa sejumlah kendaraan lain. Salah satu kendaraan yang tertimpa tiang yang roboh ialah mobil pikap.
Sopir dan kernet pikap tewas dalam kecelakaan maut tersebut.
Polda Metro jaya telah menangkap sopir truk kontainer dalam kecelakaan maut tersebut.
Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korps Lalu Lintas Polri Brigadir Jenderal Aan Suhanan mengatakan, sang sopir truk telah menjalani tes urine dengan hasil negatif narkoba.
Sopir truk maut itu juga diketahui tidak dalam pengaruh minuman beralkohol.
"Pengemudi sudah kami amankan, sudah tes urine juga, hasilnya negatif," kata Aan di lokasi kejadian tabrakan maut, Rabu.
Pihak kepolisian masih akan terus mendalami penyebab kecelakaan maut yang merenggut setidaknya 10 nyawa itu.
"Kami masih selidiki, kami lihat dari bekas rem, ini ada beberapa kemungkinan. Bisa human error, bisa gagal rem karena overload, ini masih kami selidiki," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Bergetarnya Kakek Korban Kecelakaan Maut di Bekasi, Baru Temukan Cucunya Saat Bangkai Truk Digeser"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.