Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teken MoU dengan BUMD Jawa Barat, PT Transjakarta Akan Bantu Kelola BRT Bandung Raya

Kompas.com - 01/09/2022, 10:55 WIB
Sania Mashabi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transjakarta melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan PT Jasa Sarana dan PT VKTR Teknologi Mobilitas.

Penandatanganan MoU itu dilakukan dalam acara pendukung forum Urban 20 (U20) bertajuk 'The Future of Urban Mobility' di Hotel Fairmont, Rabu (31/8/2022).

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Anang Rizkani Noor mengatakan MoU itu terkait kerja sama pengelolaan bus rapid transit (BRT) di Bandung Raya, Jawa Barat.

"Transjakarta mendukung rencana pengembangan transportasi publik yang dicanangkan Pemprov Jawa Barat, mengingat pengetahuan dan pengalaman yang telah dipunyai Transjakarta selama hampir 20 tahun mengelola transportasi publik di Jakarta," kata Anang dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (1/9/2022).

Baca juga: Mulai Hari Ini, Transjakarta Buka Layanan Ekspres untuk Rute Puribeta-Kunningan

Menurut Anang, kerja sama ini sebagai bentuk dukungan pada pemerintah untuk mendorong masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi publik.

Ia melanjutkan, PT Jasa Sarana merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang bergerak di bidang infrastruktur dan pengembangan kawasan.

Sementara, Transjakarta adalah BUMD Pemprov DKI Jakarta yang berfokus pada kegiatan pengoperasian sistem BRT dan transportasi di Jakarta dan sekitarnya.

Melalui latar belakang dan pengalaman masing-masing diharapkan kolaborasi itu bisa menghadirkan sistem transportasi yang handal, aman, dan nyaman untuk masyarakat.

Selain itu, tambah Anang, kerja sama ini juga sejalan dengan visi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menjadikan Jakarta sebagai kota kolaborasi termasuk dalam sektor infrastuktur.

"Transportasi publik yang berkelanjutan, aman dan nyaman yang sudah dimulai dilakukan di Jakarta bisa dikerjasamakan dengan wilayah lain termasuk Jawa Barat," ujar dia.

Baca juga: Anies Targetkan Setiap Harinya Ada 4 Juta Penumpang Naik Kendaraan Umum

Proses penandatangan MoU disaksikan langsung oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan dan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat Koeswara.

Sedangkan lembar kerja sama diteken langsung oleh Direktur Utama PT Transjakarta Yana Aditya dan Penjabat Direktur PT Jasa Sarana Indrawan Sumantri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com