Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Potensi zakat Depok Mencapai Sekitar Rp300 miliar, Wali Kota: Sekarang Sudah Hampir Rp 5 Miliar

Kompas.com - 01/09/2022, 19:15 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris menyatakan potensi zakat di kota itu bisa mencapai sekitar Rp300 miliar, sehingga perlu terus digali untuk mendapatkannya.

"Menurut informasi dari Baznas Provinsi Jawa Barat bahwa potensi zakat di Kota Depok bisa mencapai Rp 300-an miliar. Alhamdulillah, kami sudah merangkak dari tahun ke tahun selalu meningkat, sekarang sudah hampir Rp5 miliar," ujar Mohammad Idris dilansir dari Antara, Kamis (1/9/2022).

Mohammad Idris memberikan apresiasi atas kiprah, partisipasi, dan kontribusi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Depok kepada masyarakat. Ia mengistilahkan dengan sebutan 'besi baja' yaitu bersama bersinergi, Baznas berkinerja.

Baca juga: Semburan Lumpur Galian Jalur Kabel di Depok Bikin Pasha Ungu Marah-marah karena Jalan Macet

Untuk itu, Idris berharap setelah pengukuhan Ketua dan Wakil Ketua Periode 2022-2027, Baznas Kota Depok bisa meningkatkan kinerja dalam menghimpun dana zakat di Kota Depok agar manfaatnya bisa dirasakan masyarakat.

Idris pun mematok target, tahun ini pengurus Baznas bisa memindahkan atau menghijrahkan mustahik menjadi muzakki, minimal 10 orang setahun. Dalam rentang 5 tahun, maka akan menjadi 50 muzakki.

Ia juga ingin Baznas Kota Depok meningkatkan kinerja melalui berkolaborasi bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Apalagi Pemkot Depok memiliki sekitar 1.000 pembimbing rohani yang bisa diberdayakan untuk mensosialisasikan zakat ke masyarakat.

Mereka, katanya, dapat insentif dari Kota Depok, maka pembimbing rohani dipahamkan tentang kenapa zakat ini penting bagi kehidupan masyarakat. Pembimbing rohani yang jadi dutanya karena sehari-hari juga sebagai penceramah.

Baca juga: PLN Minta Maaf soal Lumpur yang Tutupi Jalan Gandul Depok hingga Sebabkan Kemacetan

"Jadi ke depan Baznas dapat lebih meningkatkan sinerginya dengan pemerintah," kata Idris.

Adapun Ketua Baznas Kota Depok Endang Ahmad Yani mengatakan siap berkoordinasi dan bersinergi dengan Pemkot Depok. Hal ini dimaksudkan agar program Baznas dan Pemkot Depok dapat berjalan beriringan.

"Kami harus merespons, koordinasi dan sinergi dengan program-program yang ada di Pemkot Depok sehingga ada beberapa program yang kita coba sukseskan ke depan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com