DEPOK, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) menyampaikan permohonan maaf atas semburan lumpur dari proyek pengeboran jalur listrik di Jalan PLN, Kelurahan Gandul, Kecamatan Cinere, Depok, yang menyebabkan kemacetan pada Rabu (31/8/2022) pagi tadi.
Permohonan maaf itu disampaikan Senior Manager Pengembangan Sistem Transmisi PLN UIT JBB, Bambang Warsono.
"Kami dari Manajemen PT PLN khususnya unit induk transimisi Jawa Bagian Barat menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat sekitar Gandul, Cinere yang tadi pagi melewati (jalan tersebut)," kata Bambang kepada wartawan, Rabu.
Ia mengatakan, semburan lumpur itu berdampak pada arus lalu lintas sehingga menyebabkan ketidaknyamanan bagi masyarakat sekitar.
Baca juga: PLN Buka Suara Soal Penyebab Tanah Bercampur Lumpur yang Penuhi Jalan Raya Gandul Depok
Bambang menegaskan, pihaknya akan lebih memperhatikan lagi pengerjaan pengeboran jalur kabel listrik itu agar peristiwa yang sama tidak terulang.
"Kami sekali lagi mohon maaf dan mudah-mudahan tidak terulang kembali kejadian seperti tadi pagi," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Komandan Tim Satpol PP Kecamatan Cinere Heri Sutardi mengatakan, tanah merah itu berasal dari proyek pengeboran jalur kabel listrik dari PT PLN (Persero).
"Jadi ini ada proyek PT PLN yang sedang melakukan penggalian pengeboran bawah tanah. Ternyata ada permukaan tanah yang tidak tertutup oleh proyek sebelumnya," kata Heri saat ditemui di lokasi, Rabu.
Akibatnya, tanah merah dari bekas lubang galian mengotori jalan.
"Akhirnya air menyembur ke atas. Dari semburan air itulah jadi keluar tanah-tanah bekas boran," ucap Heri.
Heri berujar, pihak PLN sempat menghentikan sementara proyek pengeboran jalur kabel listrik tersebut untuk melakukan penanganan.
"Gangguan ketertiban ini segera oleh pelaksana proyek dan juga diantisipasi untuk segera ditangani, itu juga karena atas dasar laporan masyarakat," ujar dia.
Lebih lanjut, Heri mengatakan, semburan tanah merah itu terjadi pada pukul 06.00 WIB, sehingga sempat menyebabkan lalu lintas di Jalan PLN tersendat.
Baca juga: Jalan PLN Gandul Depok Licin akibat Tanah Galian Kabel, Belasan Pengendara Motor Terjatuh
"Karena ini daerahnya penuh dengan sekolah, jadi banyak yang aktivitas, karena orangtua banyak yang antar anaknya sekolah, timbullah kemacetan yang luar biasa," kata Heri.
Kendati demikian, PT PLN telah menyemprot jalan agar tidak licin untuk mengurai kemacetan lalu lintas di jalan tersebut.
"Untuk saat ini, sekarang sudah terlihat, sudah dilakukan penyemprotan, memang masih ada kemacetan sedikit. Mungkin kepada warga, pengguna lalin mohon maaf jadi terganggu," ujar Heri.
"Jadi ini diperkirakan satu jam lagi akan terurai kemacetannya," tambah dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.