Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Disertai Angin Kencang di Kota Bogor Sebabkan Pohon Tumbang hingga Longsor

Kompas.com - 04/09/2022, 21:44 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

 

BOGOR, KOMPAS.com - Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (4/9/2022) sore. Akibatnya, terdapat pohon tumbang di beberapa titik.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mencatat ada 15 titik pohon tumbang, Minggu sore. Salah satunya di kawasan Istana Kepresidenan Bogor, tepatnya di Gedung Serbaguna.

Anggota Pusdalops BPBD Kota Bogor Yogi Marzati menyebutkan, selain pohon tumbang, beberapa wilayah lain juga mengalami tanah longsor dan terdapat bangunan roboh.

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG: Jaksel, Jaktim, dan Bogor Hujan Petir Disertai Angin Kencang

Yogi mengatakan, tanah longsor terjadi di wilayah Lebak Sari, RT 05 / RW 03, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah.

Sementara, untuk peristiwa bangunan roboh akibat diterjang angin kencang terjadi di RT 02/RW 14, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat.

"Untuk laporan sementara tidak ada korban jiwa. Anggota BPBD sudah diterjunkan ke titik-titik lokasi bencana," ujar Yogi, saat dikonfirmasi.

Berikut ini daftar lokasi bencana yang terjadi di Kota Bogor berdasarkan data BPBD, Minggu (4/9/2022).

Pohon tumbang

1. Jalan Paledang (depan hotel onih) Kel. Paledang, Bogor Tengah

2. Jalan Veteran (BTW Mall) Kel. Panaragan, Bogor Tengah

3. Kompleks BPPB Kel. Pasir Mulya, Bogor Barat

4. Jalan Menteng RT 02 RW 02 Kel. Menteng, Bogor Barat

5. RT 02 RW 07 Kel. Pasir Jaya, Bogor Barat

6. RT 02 RW 07 Kel. Loji, Bogor Barat

7. Jalan Pengadilan (depan sekolah regina pacis) Kel. Pabaton, Bogor Tengah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com