Ketua Umum PB PMII Abdullah Syukri menyampaikan, ada empat tuntutan yang disuarakan dalam aksi tersebut.
"Kami Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia bersikap, menolak secara tegas kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi," kata Syukri.
Tuntutan berikutnya, kata Syukri, mendesak pemerintah untuk serius dan sungguh-sungguh memberantas mafia BBM.
Kemudian, mendesak pemerintah segera menerapkan kebijakan subsidi tepat sasaran.
"Keempat, mendorong pemerintah untuk membuka keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan penyaluran BBM bersubsidi," ucap Syukri.
Menyusul kelompok mahasiswa, massa aksi dari serikat buruh juga akan turun ke jalan untuk berdemonstrasi menolak kenaikan harga BBM.
Aksi protes tersebut menurut rencana akan dilaksanakan serentak oleh para buruh di seluruh wilayah Tanah Air pada hari ini.
Untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, demo serikat buruh akan dipusatkan di depan Gedung DPR/MPR RI.
Presiden Konferensi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang juga Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan, aksi demonstrasi tersebut rencananya akan digelar serentak di 34 provinsi.
Khusus di Gedung DPR/MPR RI, aksi demonstrasi yang dimulai pukul 10.00 WIB itu diperkirakan bakal diikuti hingga 5.000 buruh dari berbagai wilayah.
"Untuk Jabodetabek, aksi akan diikuti 3.000 sampai 5.000 orang yang dipusatkan di DPR/MPR RI," ujar Iqbal dalam keterangannya, Senin.
Baca juga: Terobos Kawat Berduri, Massa Aksi Tolak Kenaikan BBM di Patung Kuda Saling Dorong dengan Polisi
Menurut Iqbal, aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI dilakukan untuk mendesak anggota dewan membentuk panitia kerja atau panitia khusus untuk membahas soal kenaikan harga BBM.
"Aksi ini untuk menuntut pembentukan panja atau pansus BBM agar harga BBM diturunkan," kata Iqbal.
Di samping itu, lanjut Iqbal, serikat buruh juga akan menyampaikan penolakan terhadap Undang-Undang Cipta Kerja dan meminta upah minimum pada 2023 dinaikkan hingga 13 persen.
Untuk diketahui, pemerintah telah mengumumkan kenaikan harga tiga jenis BBM yang berlaku sejak Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.