Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelombang Penolakan Harga BBM Naik, Mahasiswa Turun ke Jalan, Hari Ini Giliran Buruh Demo di DPR

Kompas.com - 06/09/2022, 05:36 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gelombang penolakan terhadap kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) masih terus terjadi. Sejumlah elemen masyarakat berdemonstrasi untuk memprotes kebijakan pemerintah itu.

Terbaru, massa dari kelompok buruh berencana melaksanakan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI Jakarta Pusat pada Selasa (6/9/2022) ini.

Baca juga: Paksa Maju ke Istana Merdeka, Massa Aksi Demo di Patung Kuda Saling Dorong dengan Polisi

Sehari sebelumnya, yakni pada Senin (5/9/2022), aksi demonstrasi juga berlangsung di sejumlah titik di DKI Jakarta. Dua di antaranya di depan Gedung DPR/MPR RI dan kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya.

Demonstrasi itu digelar oleh sejumlah organisasi mahasiswa dengan membawa tuntutan yang sama, yakni menolak kenaikan harga BBM.

Mahasiswa datangi DPR/MPR RI

Massa aksi dari kelompok mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Milenial berunjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI.

Massa berasal dari organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).

Mereka mendatangi Kompleks Parlemen sambil membawa bendera dan langsung memasang spanduk bertulisan penolakan kenaikan harga BBM.

"Jokowi turun atau BBM turun," demikian tulisan dalam spanduk yang dipasang massa aksi.

Spanduk itu dipasang di depan gerbang utama Gedung DPR/MPR RI dan tembok pembatas Tol Dalam Kota.

Baca juga: Demo Mahasiswa di Dekat Istana Ricuh, Massa Rusak Kawat Berduri dan Lempar Botol ke Polisi

Beberapa perwakilan organisasi mahasiswa tampak berorasi dan menyampaikan protesnya terhadap kebijakan pemerintah.

Kelompok mahasiswa tersebut tidak menggunakan mobil komando untuk berdemonstrasi. Mereka hanya mengandalkan spanduk dan pengeras suara untuk menyampaikan protes kenaikan harga BBM.

"Kami dari Aliansi Mahasiswa Milenial bersama GMNI dan HMI Cabang Jakarta Barat tak peduli berapa banyak massa yang hadir, kami akan tetap menyuarakan penolakan terhadap kenaikan BBM," kata orator.

Demo di Patung Kuda Arjuna Wijaya

Farah Chaerunniza Sejumlah mahasiswa memperagakan dan sajikan Teatrikal.


Sementara itu, massa aksi dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) melaksanakan demonstrasi di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya.

Mereka menyampaikan aspirasinya soal penolakan terhadap kenaikan harga BBM di lokasi tersebut agar lebih dekat dengan Istana Kepresidenan.

Aksi yang berlangsung pada Senin sore itu juga diikuti sejumlah mahasiswa dari HMI Cabang Jakarta Selatan.

Baca juga: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa Bakar Ban di Kolong Flyover Pasar Rebo

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com