Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerbang SDN Kota Baru Bekasi Tak Mengarah ke Jalan Raya Usai Kecelakaan Maut

Kompas.com - 06/09/2022, 07:08 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

BEKASI, KOMPAS.com - Akses keluar masuk siswa dan gerbang SDN Kota Baru II dan III akan dipindah ke sisi barat setelah terjadinya kecelakaan yang maut menewaskan empat siswa di depan kedua sekolah tersebut, pada Rabu (31/8/2022).

Hal ini disampaikan Misan Sanusi selaku Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Bekasi Barat, Senin (5/9/2022).

"Karena memang ini sudah kejadian seperti itu, rencana mau di pindahkan ke sebelah kiri (barat), tadi saya ini mau di bongkar satu kelas," kata Misan dikutip dari Tribunjakarta.com, Senin.

Baca juga: Imbas Kecelakaan Maut Bekasi, Kegiatan Belajar Mengajar di SD Negeri Kota Baru II dan III Dimulai Pekan Depan

Dia menjelaskan, sisi barat gedung sekolah merupakan akses jalan lingkungan yang diharapkan lebih aman untuk siswa setelah terjadinya kecelakaan maut truk trailer yang menabrak halte di depan sekolah hingga menewaskan empat siswa.

"Jadi anak-anak nanti langsung dibuat pintu gerbang masuk dari sana ke samping, kalau sana kan hanya jalan lingkungan ya (bukan jalan raya), jadi aman Insya Allah," jelas dia.

Sementara untuk pedagang jajanan, pihaknya belum mendapatkan informasi apakah akan direlokasi atau dilarang berjualan di pinggir jalan besar.

"Mungkin nanti dilarang atau mungkin nanti ada relokasi penempatan pedagang, itu nanti mekanisme yang dibuat kepala sekolah," tutur dia.

Adapun aktivitas belajar di sekolah hingga hari ini masih diliburkan. Siswa dijadwalkan masuk kembali Senin (12/9/2022) mendatang.

Diberitakan sebelumnya, truk kontainer bermuatan besi dan beton menabrak kerumunan siswa, orang tua, dan warga, di halte SDN Kota Baru II dan III, Jalan Sultan Agung Km 28,5 Kelurahan Kota Baru, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu (31/8/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Minta Pengusutan Kecelakaan Truk Maut di Bekasi Tak Berhenti pada Sopir, Pakar: Jangan Jadi Bom Waktu

Kecelakaan maut itu terjadi bersamaan siswa SDN Kota Baru II dan III pulang sekolah. Akibatnya, 30 orang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.

Dari 30 orang korban, 10 di antaranya meninggal dunia. Empat dari 10 orang korban meninggal dunia adalah murid di sekolah dasar tersebut.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Demi Keselamatan Siswa Pasca-kecelakaan Maut, Satu Kelas Dibongkar untuk Gerbang SDN Kota Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat di Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat di Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com