Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Ojol Mengeluh Harus Bayar Rp 1.000 di Stasiun Bekasi Timur: Kami Tidak Parkir, Cuma Antar Jemput

Kompas.com - 07/09/2022, 13:18 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pengemudi ojek online (ojol) mengeluhkan adanya tarif Rp 1.000 yang harus dibayar ketika mengantar atau menjemput penumpang di pintu masuk Stasiun Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Seorang pengemudi ojol bernama Vicky mengatakan, dia dan rekan-rekannya hanya menurunkan dan mengangkut penumpang, bukan memarkirkan kendaraan.

"Ini kan kami bukan parkir, ini drop off dan pick up. Kalau parkir, kami tinggalkan kendaraan di sini dan kami tinggal. Kami kan hanya jemput penumpang, selesai," kata Vicky kepada Kompas.com di lokasi, Rabu (7/9/2022).

Baca juga: Antar Jemput Penumpang di Stasiun Bekasi Timur, Pengemudi Ojol Harus Bayar Rp 1.000

Vicky menuturkan bahwa tarif Rp 1.000 ini sudah diberlakukan sejak Agustus.

Sebelum tarif itu diberlakukan, para pengemudi ojol sudah bertemu dengan pengelola parkir untuk meminta rencana itu dibatalkan.

Namun, pengelola parkir akhirnya tetap menetapkan tarif tersebut.

"Sudah tiga kali (pertemuan), tapi pada akhirnya mereka tetap pasang tarif Rp 1.000 itu," tutur Vicky.

Ia pun mempertanyakan tarif Rp 1.000 yang dibebankan kepada pengemudi ojol tersebut.

"Kalau memang tarifnya resmi, bukan Rp 1.000, karena kan memang ada peraturan daerahnya, minimal parkir stasiun itu berapa," ujar dia.

Baca juga: Ada Dugaan Praktik Pungli di Stasiun Bekasi Timur, PT KAI: Itu Resmi

Selain Vicky, pengemudi ojol bernama Supri (42) juga melontarkan hal yang sama.

Menurut Supri, sebelum tarif Rp 1.000 diberlakukan, pengendara yang keluar masuk stasiun kurang dari 5 menit, termasuk pengemudi ojol, tidak dikenai tarif parkir alias gratis.

"Sebenarnya ada karcis, sebelum 5 menit, kami gratis masuk, kalau lebih 5 menit, baru kami bayar, terus karena ada ini (tarif Rp 1.000), jadinya kami justru bayar," ujar Supri.

Meski tarif Rp 1.000 biasanya dibayar oleh penumpang, Supri mengaku tetap berkeberatan karena karakter tiap penumpang berbeda-beda.

"Kami sih tidak setuju, karena orang kan maunya yang murah. Kalau masuk, justru otomatis ada tambahannya Rp 1.000," kata Supri.

Baca juga: Ramai soal Pungli di Stasiun Bekasi Timur, Ini Kata KAI

Sebelumnya diberitakan, pengemudi ojol yang mengantar atau menjemput penumpang di lahan parkir Stasiun Bekasi Timur kini harus bayar Rp 1.000.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com