Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Sebut 2.332 Unit Hunian DP Rp 0 Sudah Terbangun, Akan Ada 3.000 Unit Lagi

Kompas.com - 08/09/2022, 21:00 WIB
Muhammad Naufal,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan bahwa hingga kini terdapat 2.332 unit hunian dengan skema down payment (DP) atau uang muka Rp 0 yang telah dibangun.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI Jakarta Sarjoko berujar, angka tersebut didapat setelah adanya penambahan sebanyak 1.348 unit hunian yang baru diresmikan pada Kamis (8/9/2022) ini.

"Sekarang totalnya (rumah DP Rp 0) existing 2.332 (unit hunian)," ujar Sarjoko di Jakarta Timur, Kamis.

Menurut dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan kembali membangun rumah DP Rp 0 bersama pihak swasta sebanyak 3.000 unit.

Baca juga: Keyakinan Anies soal Program Rumah DP Rp 0 yang Akan Tetap Berlanjut Meski Ia Sudah Lengser dari Jabatan...

"Kami masih mengembangkan mitra dengan swasta, kayak tadi yang saya sampaikan, itu mungkin proyeksinya sekitar 3.000-an lebih," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meyakini bahwa program rumah DP Rp 0 akan tetap berlanjut meski ia tidak lagi menjabat sebagai orang nomor satu di Jakarta.

Anies menuturkan, ia sudah menyiapkan peraturan agar program rumah DP Rp 0 tetap berlanjut.

"Iya tetap berlanjut program rumah DP Rp 0, dan ini justru pake peraturan. Saya bekerja dengan institusi bukan dengan personality," kata Anies, ditemui di Jakarta Timur, Kamis.

Baca juga: Cara Daftar Jadi Penghuni Rumah DP Rp 0 di Cilangkap yang Baru Diresmikan Anies...

Ia mengatakan, dengan peraturan yang dibuat, siapa pun yang bertugas menjadi penggantinya akan melanjutkan Program Rumah DP RP 0 tersebut.

Telebih, kata dia, Program Rumah DP Rp 0 ini juga dilakukan dengan bekerja sama dengan pihak swasta.

"Jadi ini skema ya adalah pihak swasta yang memilki tanggung jawab punya kewajiban kewajiban yang ditunjukkan dengan membangun rumah konsep DP Rp 0," ujar dia.

Anies juga mengklaim, masyarakat lebih tertarik untuk menghuni rumah susun program DP Rp 0 daripada apartemen yang dibangun swasta.

Baca juga: Anies Resmikan Rumah DP Rp 0 di Cilangkap, Begini Kondisi Huniannya...

Menurut dia, tingkat hunian rumah DP Rp 0 lebih tinggi dibandingkan apartemen, yakni mencapai 95 persen.

"Kalau kita perhatikan, angka huniannya saya cek sekitar 95 persen. Keterisian program (hunian) DP Rp 0 ini lebih tinggi, karena pasar apartemen keterisiannya baru 70 persen," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Megapolitan
Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com