Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Saat Hadiri HUT ke-21 Demokrat: "Siap Untuk 24?"

Kompas.com - 09/09/2022, 21:10 WIB
Muhammad Naufal,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-21 Demokrat yang digelar di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat DKI Jakarta, Jakarta Selatan, Jumat (9/8/2022) malam.

Dalam kesempatan itu, Anies menyatakan bahwa 21 tahun bukanlah perjalanan yang sebentar untuk sebuah partai.

"21 thn perjalanan itu bukan perjanan yang singkat bagi sebuah partai. Alhamdulilah konsolidasinya mantap," sebutnya, dalam sambutannya, Jumat malam.

Usai melontarkan pujiannya, Anies lantas mengungkapkan pertanyaan yang bersayap.

"Jadi, siap untuk 24?" tanya Anies. Tidak diketahui apakah yang dimaksud Anies adalah ulang tahun yang ke-24 atau pemilihan umum di 2024.

Baca juga: Demokrat DKI Sebut Anies Belum Bereaksi Saat Didorong Maju Pilpres Bersama AHY

Pertanyaan itu disambut meriah oleh para kader DPD Demokrat DKI Jakarta.

Bahkan, ada kader yang meneriakkan nama Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan nama Anies.

"Anies-AHY," teriak para kader.

Anies lalu menyampaikan harapannya untuk DPD Demokrat DKI Jakarta.

Salah satunya, yaitu DPD Demokrat DKI diharapkan dapat menjaga konsolidasi di Ibu Kota.

"Teman-teman, selamat ulang tahun, jaga staminanya, jaga konsolidasinya," tutur Anies.

Untuk diketahui, Anies tiba di kantor DPD itu sekitar pukul 20.00 WIB.

Baca juga: Anies Lengser, Pj Gubernur DKI Jakarta Harus Berintegritas dan Profesional

Dia lalu menuliskan harapannya untuk Demokrat di sebuah banner yang terpampang di depan kantor itu.

"Teruslah jadi pemancar jernih aspirasi rakyat Jakarta, yang konsisten dengan idealisme nasionalis religius," tulis Gubernur DKI Jakarta. Dia membubuhi tanda tangan di bawah tulisan tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) didorong untuk maju di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 bersama dengan Anies Baswedan.

Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta Mujiyono menyampaikan, munculnya nama Anies sebagai pendamping AHY merupakan aspirasi warga DKI Jakarta.

Baca juga: Blak-blakan M Taufik Dukung Anies Maju Pilpres 2024: Dia Memang Pintar, Saya Jujur Saja

"(Nama Anies muncul berdasarkan) aspirasi masyarakat, DKI Jakarta ya. Kalau di Jawa Tengah beda lagi," sebut anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta itu.

"Kalau saya kan bagaimana memenangkan DKI dan seluruh potensi yang ada, termasuk wacana koalisi. Saya harus cari yang peluangnya kira-kira besar," imbuh Mujiyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com