Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Ojol dan Sopir Angkot Saat Terima Bantuan Beras dari Polisi: Apalagi BBM Lagi Naik...

Kompas.com - 10/09/2022, 14:59 WIB
Zintan Prihatini,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengemudi ojol, Achmadi (35), merasa bersyukur mendapatkan bantuan sosial (bansos) berupa dua karung beras seberat 10 kg.

Menurutnya, bantuan ini sangat bermanfaat di tengah kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), maupun karena sepinya penumpang.

"Kalau dalam situasi seperti ini sangat bermanfaat, terutama buat kita ojek online, orderan lagi sepi, penumpang susah, apalagi BBM naik terus argo kita juga sampai sekarang belum ada kenaikan," kata Achmadi saat ditemui usai penyaluran bansos di sekitar kawasan Pasar Ikan Modern Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (10/9/2022).

Baca juga: Polda Metro Beri Bansos ke Warga yang Terbebani Kenaikan BBM di Jadetabek

Driver ojek online yang biasanya membawa penumpang di wilayah Muara Baru ini, berharap pihak perusahan juga bisa mengerti kondisi para mitranya.

"Mudah-mudahan dari pihak kantor juga mengertilah dengan keadaan kita," sambung dia.

Bukan hanya Achmadi, sopir angkutan kota (angkot) Muara Baru-Muara Angke, Yusri, turut mendapatkan bansos beras yang dibagikan Polsek Kawasan Muara Baru.

Laki-laki yang telah menjadi sopir angkot selama 10 tahun ini merasa bersyukur mendapatkan bantuan beras. Dikatakan oleh Yusri, bansos dapat meringankan pengeluarannya di tengah situasi harga BBM naik.

"Kalau bisa BBM yang naik bisa turun lagi, jadi warga juga senang karena ongkos kembali seperti biasa," jelas Yusri.

Semenjak kenaikan harga BBM, menurutnya, banyak penumpang yang protes bila tarif angkutan juga dinaikkan.

Baca juga: ART Dara Arafah Ditangkap Bersama Pacarnya, Diduga Terlibat dalam Pencurian Brankas

"Jadi begini sih, kalau ongkos dinaikin penumpangnya tidak terima, jadinya angkotnya biasa-biasa saja (tarifnya)," ucapnya.

Biasanya, tarif dari Muara Baru ke Muara Angke sebesar Rp 5.000, namun penumpang menolak saat ongkos naik menjadi Rp 7.000.

"Harapannya sih lancar pas tarikannya. Kalau bisa BBM yang naik bisa turun lagi. Jadi warga juga senang karena ongkos kembali seperti biasa," tutur Yusri.

Pada kesempatan tersebut, Kapolsek Kawasan Muara Baru AKP Debby Tri Andestian menuturkan, total ada sebanyak 500 kg beras bansos dari Mabes Polri, dan Polda Metro Jaya yang disalurkan hari ini.

"Kami Polsek Kawasan Muara Baru, Polres Pelabuhan Tanjung Priok melaksanakan penyaluran bantuan dari Bapak Kapolri berupa beras sebanyak 500 kilogram," kata Debby.

Adapun sasaran yang diberikan bantuan sosial beras ini di antaranya para sopir angkot dan pengemudi ojek online.

Baca juga: ART Pencuri Brankas Dara Arafah Sudah Ditangkap Polisi

Debby mengatakan, ratusan kilogram beras tersebut disalurkan kepada 50 orang di sekitaran Muara Baru. Paket bansos 10 kg beras, dibagikan kepada 25 sopir angkot dan 25 pengemudi ojek online.

"Harapannya dapat membantu para sopir angkot dan ojek online dalam situasi global seperti ini hingga bisa meringankan bebannya," terang Debby.

Ia pun menyampaikan bahwa pemberian bansos beras kepada para sopir angkot, dan ojek online disebabkan karena mereka paling terdampak harga BBM.

"Karena kami menganggap para sopir angkot dan ojek online mungkin bisa terdampak terkait dengan pengalihan subsidi BBM," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com