Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Korban Tewas dalam Tabrakan Beruntun di Citayam Depok, Sopir Pikap Jadi Tersangka

Kompas.com - 12/09/2022, 20:53 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Polisi menetapkan sopir mobil pikap berinisial A (24) sebagai tersangka dalam tabrakan beruntun yang melibatkan lima kendaraan di Jalan Raya Citayam, Kecamatan Cipayung, Depok, Sabtu (27/8/2022).

Kanit Laka Lantas Polres Metro Depok AKP Rasman mengatakan, A diduga mengidap penyakit epilepsi yang sewaktu-waktu bisa kambuh tanpa disadari.

Namun, masih nekat mengemudikan mobilnya yang menyebabkan seorang tewas dan dua orang luka-luka.

Baca juga: Tabrakan Beruntun di Jalan Raya Citayam Depok, Seorang Tewas, 2 Luka-luka

"Sudah ditetapkan sebagai tersangka karena telah lalai dan dia tahu punya itu (penyakit) sehingga lalai, tapi tetap ngendarain," kata Rasman saat dikonfirmasi, Senin (12/9/2022).

Rasman menuturkan, A dipersangkakan Pasal 310 ayat 3 dan 4 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Kini, A telah ditahan di Polres Metro Depok.

"Ancaman pidana maksimal 6 tahun penjara," kata Rasman.

Adapun tabrakan beruntun itu melibatkan mobil pikap, angkot dan tiga motor.

Rasman menjelaskan, peristiwa kecelakaan itu terjadi pada Sabtu sekitar pukul 07.00 WIB.

Baca juga: Kecelakaan di Tol Jelambar, Penabrak Mengaku Tak Tahu Korbannya Terpental ke Kali Grogol

Kecelakaan berawal saat mobil pikap melintas di Jalan Raya Citayam seusai memasang tenda tak jauh dari lokasi kejadian.

"Saat itu mobil pikap menabrak angkot yang ada di depannya. Angkot itu yang bergeser ke kiri menabrak motor," ujar Rasman saat dihubungi, Sabtu (27/8/2022).

Setelah menabrak motor, angkot kemudian terpental ke kanan jalan hingga menabrak dua pengendara motor lain yang melintas dari arah berlawanan.

Akibat Kecelakaan beruntun tersebut, seorang pengendara motor tewas di tempat. Sedangkan dua pengendara motor lain mengalami luka-luka.

Para korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Bogor. Dua korban luka mendapatkan perawatan medis.

"Sopir pikap saat ini sudah ditangani unit laka. Saat ini sedang diperiksa. Belum (tersangka), dia masih diperiksa," ucap Rasman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com