Hal itu merujuk Pasal 7 ayat 2 huruf l Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan.
"Setelah ada penetapan pengadilan, maka sebagai institusi negara yang taat hukum, Dinas Dukcapil melaksanakan penetapan pengadilan," ujar Nurohman.
"Dalam hal ini Disdukcapil hanya mencatatkan apa yang sudah menjadi penetapan pengadilan dan tidak dalam konteks mengesahkan perkawinan," sambung dia.
Nurohman mengatakan, Sudin Dukcapil telah menerbitkan empat akta perkawinan pasangan beda agama sepanjang 2022.
"Sudin Dukcapil Jaksel untuk tahun 2022 ini sudah melayani empat permohonan dokumen akta perkawinan dan sudah selesai dicatatkan," ujar Nurohman.
Dari empat akta perkawinan berbeda agama, satu di antaranya pasangan pasangan DRS yang beragama Kristen dan JN yang beragama Islam.
Akta perkawinan tersebut diterbitkan setelah permohonan pendaftaran perkawinan dari pasangan suami istri beda agama itu dikabulkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
"Iya, termasuk pasangan itu. Empat pasangan, Islam-Katholik, dua pasang; Islam-Kristen, satu pasang; dan Kristen-Katholik, satu pasang. Empat pasangan itu permohonan dikabulkan PN Jaksel," ucap Nurohman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.