JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 900 petak makam jenazah pasien Covid-19 di Taman Pemakaman Umum (TPU) Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, akan dipasangi plakat nisan.
Kepala Suku DInas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur, Djauhar Arifin, mengatakan rencananya pemasangan plakat nisan granit di TPU Bambu Apus itu akan dimulai pada awal Oktober 2022.
"Ada sekitar 900 petak makam Covid-19 di TPU Bambu Apus yang akan dipasangi plakat nisan. Modelnya seperti di TPU Pondok Ranggon, agar terlihat lebih tertata rapi," kata Djauhar dilansir dari TribunJakarta.com, Jumat (16/9/2022).
Baca juga: 2 Blad Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19 di TPU Bambu Apus Penuh
Mulai pekan ini, Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur akan menyosialisasikan rencana pemasangan plakat nisan kepada para ahli waris pasien Covid-19.
Pemasangan plakat nisan yang menggunakan anggaran Rp900 juta dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tahun 2022 ini ditargetkan rampung pada Desember mendatang.
"Ini sekaligus bentuk penghormatan pada mereka yang menjadi korban Covid-19," ujarnya.
Sebelumnya ketika kasus terkonfirmasi dan angka kematian pasien Covid-19 melonjak, Pemprov DKI Jakarta menjadikan TPU Bambu Apus sebagai pemakaman jenazah pasien Covid-19.
Fajar Eko Satrio, yang kala itu menjabat sebagai Camat Cipayung, menuturkan hingga 1 Maret 2021 sebanyak 1.150 jenazah pasien Covid-19 dimakamkan di TPU Bambu Apus.
Baca juga: TPU Bambu Apus Bisa Tampung 700 Jenazah Pasien Covid-19
"Per 1 Maret 2021 sudah 1.150 jenazah pasien Covid-19 yang dimakamkan di TPU Bambu Apus," kata Fajar, Selasa (2/3/2021).
Jumlah tersebut merupakan akumulasi sejak TPU Bambu Apus membuka lahan khusus untuk memakamkan jenazah pasien Covid-19 pada 21 Januari 2021 lalu.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Beri Penghormatan, 900 Makam Covid-19 di TPU Bambu Apus Akan Dipasangi Plakat Nisan. (Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.