Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Masa Jabatan Habis 16 Oktober, Wagub Riza: Balik ke Habitat Partai

Kompas.com - 17/09/2022, 17:26 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ahmad Riza Patria tengah menghitung waktu terakhir masa jabatannya sebagai wakil gubernur DKI Jakarta, yang akan usai pada 16 Oktober 2022.

Riza menuturkan, usai masa jabatan tersebut habis, ia akan kembali berkarier di partai politik, yakni Partai Gerindra.

"Tentu kami kembali ke habitat kami masing-masing, seperti saya ini ketua partai, DPD, dan juga Provinsi DKI Jakarta," kata Riza saat ditanya rencananya usai masa jabatan habis, di kawasan Monas, Sabtu (17/9/2022).

Baca juga: Pemprov DKI Diminta Buat Perda untuk Perbaikan Kualitas Udara, Wagub Riza Beri Tanggapan

Dia menambahkan, dia akan totalitas dalam urusan partai, termasuk untuk memenangkan Gerindra di Jakarta, hingga memenangkan calon presiden yang partainya usung.

"Tentu tugas saya adalah melaksanakan tugas partai, memenangkan Partai Gerindra agar menang di DKI Jakarta, menambah kursi di DPRD, dan yang paling penting adalah memenangkan Pak Prabowo Subianto sebagai presiden di tahun 2024-2029, itu tugas saya," tegas Riza.

Baca juga: Anies-Riza Hadiri Rapat Paripurna DPRD DKI untuk Umumkan Berakhirnya Masa Jabatan Mereka

Merespons soal kemungkinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang bakal maju sebagai calon presiden, Riza mengatakan bahwa ia tidak akan mencampuri urusan politik pribadi Anies.

"Setiap warga negara itu punya hak dipilih maupun memilih. Jadi setiap warga negara silakan saja (mencalonkan diri), itu hak masing-masing, tentu itu hak pribadi setiap warga ya. Saya sebagai wagub tidak ingin mencampuri wilayah politik pribadi-pribadi," ungkap Riza.

"Sebagai pribadi sebagai warga negara siapa saja warga negara lain yang mau mencalonkan, itu hak masing-masing saya tidak ingin mencampuri," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com