Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Underpass Manggarai Usai Tawuran Antarkelompok, Jalanan Telah Bersih dari Pecahan Kaca

Kompas.com - 19/09/2022, 09:45 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tawuran antarkelompok kembali terjadi di underpass Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan pada Minggu (18/9/2022) malam.

Camat Tebet Dyan Airlangga mengatakan, tawuran antarkelompok itu berhasil dibubarkan pada hari yang sama, Minggu malam.

Saat ini, arus lalu lintas disebut telah normal. Jalan yang sebelumnya banyak pecahan kaca juga telah dibersihkan.

"Sudah dibersihkan untuk pecahan kaca," kata Dyan saat dikonfirmasi, Senin (19/9/2022).

Baca juga: Tawuran Antarkelompok Pecah di Manggarai, Diduga akibat Saling Ledek

Ini menjadi tawuran kedua dalam satu pekan terkahir yang terjadi di underpass Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan. Tawuran sebelumnya terjadi pada Rabu (14/9/2022) dini hari.

Dyan mengatakan, tawuran antarkelompo yang terjadi pada Minggu malam itu dipicu karena persoalan sepele yakni saling ledek dari salah satu pelaku tawuran.

"Informasinya sama, persolan sepele," kata Dyan.

Dyan sebelumnya mengatakan, saling serang kelompok pemuda itu terjadi Rabu sekitar pukul 00.30 WIB.

Baca juga: Camat Tebet Minta Polisi Tindak Provokator Pemicu Tawuran di Manggarai

Aksi tawuran tersebut diduga dipicu persoalan sepele, yakni salah satu orang dari kelompok yang terlibat meledek.

"Kalau informasi yang saya dapat pemicunya ya sebetulnya hal-hal sepele saja. Iya (saling meledek) kalau berdasarkan informasi," ujar Dyan saat dihubungi, Rabu.

Dyan mengatakan, tawuran antar-kelompok itu bisa terjadi karena umumnya mereka yang terlibat sebelumnya berkumpul atau nongkrong di suatu tempat.

Kondisi itu, kata Dyan, memicu kelompok lain datang dan saling ledek untuk menantang aksi tawuran.

Baca juga: Tawuran Antar-kelompok di Bogor Tewaskan Seorang Remaja, Pendam Dendam Lama lalu Janjian via Medsos

"Nah biasanya ketika kumpul terjadi gesekan gesekan. Mereka kumpul malam kemudian dari salah satu dari mereka provokasi dan ada yang terprovokasi," kata Dyan.

Aksi tawuran antarkelompok yang terjadi di Manggarai pada Rabu dini hari itu, terekam kamera ponsel.

Video rekaman tersebut kemudian berbedar di media sosial, salah satunya Instagram oleh akun @merekamjakarta.

Dalam video rekaman yang diunggah, terlihat para pelaku tawuran itu saling serang untuk melukai lawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com