Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Bangunan Liar Muncul Lagi, KAI Amankan Kawasan Gunung Antang

Kompas.com - 19/09/2022, 18:21 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengamankan aset di kawasan Gunung Antang, Matraman, Jakarta Timur, usai menertibkan 120 bangunan liar di wilayah tersebut pada 30 Agustus 2022.

"Saat ini pengamanan yang terus dilakukan Daop 1 Jakarta, yakni berupa patroli kawasan dan pembersihan sisa bangunan yang telah di tertibkan," kata Kepala Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta, Eva Chairunisa, dilansir dari Antara, Senin (19/9/2022).

Baca juga: PT KAI Masih Koordinasi dengan Pemkot Jaktim Terkait Nasib Warga Gusuran Lokalisasi Gunung Antang

Eva menambahkan, pengamanan tersebut dilakukan sebagai antisipasi agar sejumlah warga setempat yang masih berada di lokasi tidak mendirikan kembali bangunan liar dan menempati secara ilegal kawasan Gunung Antang.

Eva mengatakan, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Jakarta Timur (Jaktim) agar segera melakukan relokasi dan penanganan serta pemberdayaan bagi warga yang masih ada di kawasan Gunung Antang.

"Kini tim pengamanan KAI Daop 1 Jakarta terus melakukan patroli dan pengawasan secara berkala," ujar Eva.

PT KAI dibantu Pemerintah Kota Jakarta Timur telah menertibkan secara terpadu terhadap bangunan liar yang terdapat di lokalisasi Gunung Antang di lahan seluas 2.788,92 meter persegi (m2) sesuai sertifikat hak pakai Nomor 388 Tahun 1988.

Baca juga: Setelah Penertiban Lokalisasi Gunung Antang, KAI Pastikan Tidak Ada Lagi Warung atau Tenda di Lokasi

Penertiban juga didukung oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian RI wilayah Jakarta Timur serta Tim Satuan Kerja Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta-Banten (BTPWJB) Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Mayoritas bangunan liar yang ditertibkan merupakan bangunan tidak permanen dan berdiri tanpa izin atau ilegal. PT KAI Daop 1 Jakarta telah melakukan koordinasi kewilayahan dan sosialisasi bersama kepada penghuni bangunan liar untuk mengosongkan lokasi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com