JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengamankan aset di kawasan Gunung Antang, Matraman, Jakarta Timur, usai menertibkan 120 bangunan liar di wilayah tersebut pada 30 Agustus 2022.
"Saat ini pengamanan yang terus dilakukan Daop 1 Jakarta, yakni berupa patroli kawasan dan pembersihan sisa bangunan yang telah di tertibkan," kata Kepala Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta, Eva Chairunisa, dilansir dari Antara, Senin (19/9/2022).
Baca juga: PT KAI Masih Koordinasi dengan Pemkot Jaktim Terkait Nasib Warga Gusuran Lokalisasi Gunung Antang
Eva menambahkan, pengamanan tersebut dilakukan sebagai antisipasi agar sejumlah warga setempat yang masih berada di lokasi tidak mendirikan kembali bangunan liar dan menempati secara ilegal kawasan Gunung Antang.
Eva mengatakan, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Jakarta Timur (Jaktim) agar segera melakukan relokasi dan penanganan serta pemberdayaan bagi warga yang masih ada di kawasan Gunung Antang.
"Kini tim pengamanan KAI Daop 1 Jakarta terus melakukan patroli dan pengawasan secara berkala," ujar Eva.
PT KAI dibantu Pemerintah Kota Jakarta Timur telah menertibkan secara terpadu terhadap bangunan liar yang terdapat di lokalisasi Gunung Antang di lahan seluas 2.788,92 meter persegi (m2) sesuai sertifikat hak pakai Nomor 388 Tahun 1988.
Baca juga: Setelah Penertiban Lokalisasi Gunung Antang, KAI Pastikan Tidak Ada Lagi Warung atau Tenda di Lokasi
Penertiban juga didukung oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian RI wilayah Jakarta Timur serta Tim Satuan Kerja Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta-Banten (BTPWJB) Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Mayoritas bangunan liar yang ditertibkan merupakan bangunan tidak permanen dan berdiri tanpa izin atau ilegal. PT KAI Daop 1 Jakarta telah melakukan koordinasi kewilayahan dan sosialisasi bersama kepada penghuni bangunan liar untuk mengosongkan lokasi tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.