Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Sindir Ketua DPR Dapat Kejutan Ultah Saat Rakyat Demo: BBM Naik Tinggi, Bu Puan Happy-happy...

Kompas.com - 19/09/2022, 18:27 WIB
Reza Agustian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peserta aksi dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) DKI Jakarta mengenakan atribut topi ulang tahun saat demo tolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di kawasan Silang Monas Barat Daya, Jakarta Pusat, Senin (19/9/2022).

Para demonstran mengenakan topi tersebut untuk menyindir Ketua DPR RI Puan Maharani yang diberi kejutan ulang tahun oleh anggota DPR saat rapat paripurna pada Selasa (6/9/2022), saat rakyat tengah berdemo di luar Gedung DPR.

Baca juga: IMM DKI Jakarta Gelar Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Kawasan Patung Kuda

Berdasarkan pantauan Kompas.com, peserta aksi terlihat kompak mengenakan topi ulang tahun sambil menyanyikan yel-yel bernada kritik atas kejutan ulang tahun untuk Puan.

"Potong-potong roti, BBM naik tinggi, Bu Puan happy-happy, IMM turun aksi," demikian yel-yel yang dinyanyikan berulang-ulang oleh massa aksi, Senin.

"Inilah cara kami merayakan ulang tahun wakil rakyat kita yang mengkhianati rakyatnya," kata koordinator aksi melalui pengeras suara.

 

Tak hanya mengenakan topi ulang tahun dan menyanyikan yel-yel, peserta aksi juga membakar ban bekas saat aksi unjuk rasa tolak kenaikan harga BBM.

Sebagai informasi, Puan mendapat kejutan saat memimpin rapat paripurna pada 6 September 2022.

Lagu ulang tahun tiba-tiba bergema di ruang rapat paripurna Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat.

Baca juga: Anggota TNI Kopaska Dipalak Preman di Babelan Bekasi

Ketika itu, Puan baru saja membacakan pidato dan menyerahkan laporan kinerja DPR tahun sidang 2021-2022.

Sementara itu, massa buruh dan mahasiswa menggelar unjuk rasa tolak kenaikan harga BBM di luar Kompleks Parlemen.

Hingga demo selesai pada sore hari, tak ada satu pun perwakilan dari DPR yang datang menemui massa pedemo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com