Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pohon Tumbang Menimpa Rumah di Jagakarsa, Dua Orang Luka-luka

Kompas.com - 19/09/2022, 20:13 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pohon berdiameter 40 sentimeter tumbang dan menimpa rumah di Jalan Petenggangan RT 003 RW 007, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (19/9/2022) sore.

Akibatnya dua dari empat penghuni rumah itu tertimpa puing dan mengalami luka-luka.

"Ada dua orang korban akibat pohon tumbang. Kedua korban perempuan. Iya tertimpa akibat pohon tumbang," ujar Camat Jagakarsa Santoso, saat dikonfirmasi, Senin (19/9/2022).

Baca juga: Diterpa Hujan dan Angin Kencang, Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga di Jagakarsa

Santoso mengatakan, korban berinisial S (84) dan SL (19). Kedua korban mengalami luka di bagian tangan dan kaki akibat reruntuhan rumah yang tertimpa pohon.

"Lukanya di bagian sekitar kaki dan tangan tetapi tidak begitu parah," ucap Santoso.

Santoso mengatakan, saat ini kedua korban telah dievakuasi dan dibawa ke klinik terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.

Adapun kedua orang lain telah mengungsi di rumah keluarganya yang lokasinya tak jauh dari lokasi kejadian.

"Kemudian sekarang kondisinya keluarga yang tertimpa pohon rumahnya tersebut sekarang posisinya mengungsi di rumah keluarganya yang terdekat di lokasi," ucap Santoso.

Sebelumnya Santoso menuturkan, pohon berdiameter 40 sentimeter itu tumbang pada Senin sekitar pukul 16.15 WIB.

"Betul, kejadian bersama hujan deras dan angin kencang. Satu pohon tumbang dengan diameter 40 sentimeter," ujar Santoso.

Baca juga: Hujan dan Angin Kencang di Bandar Lampung, Pohon Tumbang Timpa Mobil dan Motor

Menurut Santoso, rumah yang tertimpa pohon tersebut rusak parah pada bagian atap dan runtuh.

"Pohon tumbang itu mengenai satu rumah. Pohon yang menimpa itu mengakibatkan rumah rusak parah," kata Santoso.

Santoso menegaskan, pohon tersebut tumbang karena diduga sudah lapuk termakan usia sehingga tumbang saat diterpa hujan dan angin kencang.

"Kalo lihat dari kondisi pohonnya, pohonnya memang sepertinya jenis yang rawan tumbang, sudah tua, sudah rapuh dari liat kondisi pohon dan akarnya seperti itu (tumbang)," ucap Santoso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com