Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Curanmor di Cipondoh Tertangkap Basah Warga, Berujung Diikat di Tiang

Kompas.com - 22/09/2022, 13:46 WIB
Ellyvon Pranita,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi


TANGERANG, KOMPAS.com- Komplotan pelaku percobaan pencurian motor (curanmor) tertangkap warga saat beraksi. Pelaku pun berujung dikeroyok dan diikat massa di sebuah tiang.

Kejadian penangkapan komplotan pelaku curanmor ini terjadi di Kampung Baru Petakseng, RT 01/09 Kelurahan Cipondoh Makmur, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Rabu (21/9/2022).

Pelaku diketahui berjumlah dua orang. Namun, hanya satu orang saja berhasil diamankan oleh warga. Sementara, pelaku lain kabur.

Ketua RT setempat, Syahbani mengatakan, keduanya terbilang nekat karena mencoba mencuri motor warga pada saat siang hari.

"Itu kejadiannya siang, sekitar jam 10-an, masih ramai orang juga," kata Syahbani kepada Kompas.com, Kamis (22/9/2022).

Baca juga: Gara-gara Konten Kejaksaan Sarang Mafia, Alvin Lim Juga Dilaporkan Kejari Depok

Lokasi pencurian berada di gang kecil, padat penduduk, dan dekat dengan sekolah dasar.

Sebelum tertangkap, seorang pelaku mencoba berpura-pura membeli es dan bertanya-tanya tentang kontrakan kepada pemilik warung, Yanti.

Sedangkan, pelaku yang satunya lagi sedang sibuk membuka tasnya sambil berupaya mengotak-atik calon motor yang akan mereka curi.

"Jadi mereka ini pura-pura membeli di warung milik korban. Dan saat melayani temannya (pelaku) yang mencoba mengelabui, pemilik motor malah sadar kalau motor miliknya sedang diotak-atik," ujarnya.

Setelah curiga, korban berteriak maling dan suami korban pun menangkap pelaku yang sedang berusaha membuka kunci motor tersebut.

Baca juga: Profil Alvin Lim, Pengacara yang Dilaporkan ke Polisi karena Bikin Konten Kejagung Sarang Mafia

Pelaku yang tertangkap itu kemudian dikeroyok massa dan diikat di sebuah tiang, sebelum akhirnya diserahkan ke pihak kepolisian.

Aparat kepolisian yang mendapatkan laporan itu segera mengamankan pelaku dan melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP).

Syahbani mengatakan, pelaku tersebut bukanlah warga asli daerah itu, melainkan penduduk pendatang dari Palembang yang mengontrak di kampung sebelah.

"Enggak ada KTP-nya, tapi dia ngontrak di wilayah Cipondoh," kata dia.

Sampai saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian setempat terkait peristiwa ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com