Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pengendara Motor Rela Antre Lama di SPBU demi Dapat Pertalite...

Kompas.com - 22/09/2022, 16:40 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) untuk Pertalite, Solar hingga Pertamax pada awal September 2022, memberikan dampak kepada para pengendara.

Tidak sedikit pengendara yang sebelumnya menggunakan bahan bakar Pertamax kini mulai beralih ke Pertalite.

Seperti halnya Abdillah. Pengendara motor ini mengaku telah beralih menggunakan Pertamax ke Pertalite setelah harga BBM naik.

Baca juga: Buruh Demo di Balai Kota DKI, Sampaikan 3 Tuntutan hingga Minta Dukungan Tolak Kenaikan Harga BBM

"Berasa banget kenaikan harganya. Awal-awal naik saya masih pakai Pertamax, tapi isi Rp 25.000 itu bisa buat dua hari, ini cuma satu hari," kata Abdilah, Kamis (22/9/2022).

Abdillah merupakan kurir dari salah satu e-commerce. Setiap hari, pria 31 tahun itu kerap menjalani aktivitas berkeliling mengantar paket pelanggan.

Ia mengaku peralihan penggunaan BBM dari Pertamax ke Pertalite itu untuk menekan pengeluaran biaya setiap hari.

"Memang pada saat pakai Pertamax, ngisi itu selalu Rp 25.000 per hari. Karena mobilitas saya sudah ketawan, karena saya dapet di area Kemang. Pas pakai Pertalite tetap isi Rp 25.000, tetap juga buat dua hari," kata Abdillah.

Abdillah mengaku, untuk mengisi bensin Pertalite, ia harus mengantre panjang SPBU. Kondisi itu disebut terjadi hampir di setiap SPBU.

"Biasanya malem tuh. Saat mengisi pas banget orang pulang kerja. Itu hampir di mana-mana sama, kondisi pom bensin seperti itu. Tapi namanya buat dapat Pertalite, biar harus antre," kata Abdillah.

Baca juga: Pemprov Banten Salurkan BLT BBM kepada 4.061 Penerima Manfaat di Tangsel

Pengendara motor lain, Yuda, mengatakan, selama ini untuk menunjang aktivitas bekerja ia menggunakan Pertalite untuk kendaraannya.

Ia mengaku tak ingin beralih ke jenis BBM lain karena harga Pertalite lebih murah dibanding yang lain.

"Kalau masih ada premium saya mungkin bisa isi premium. Kalau saya memang asal saya bisa sampai kantor saja," ucap Yuda.

"Memang antre banget sekarang kalau isi bensin, tapi mau gimana itu yang paling murah.," imbuh dia.

Baca juga: Buruh Akan Kembali Demo jika Pemprov DKI Tak Terbitkan Rekomendasi soal Penolakan Kenaikan Harga BBM

Yuda mengaku saat ini mengisi BBM pada malam atau pagi hari untuk mengantisipasi antrean panjang dengan pengendara motor lain.

"Sekarang biasanya isi bensin malem sekalian atau pagi, bahkan subuh sekalian," ucap dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Kematian Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha Tambang

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Kematian Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha Tambang

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com