JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Nusantara Strategic Netwok (NSN) merilis hasil survey lembaganya yang berkaitan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Dalam paparannya, NSN mengeklaim survei tersebut dilakukan terhadap 400 responden mewakili warga DKI Jakarta dengan metode multistage random sampling.
Lembaga itu juga menyebutkan tingkat kesalahan (margin of error) sebesar ±4,9 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen pada periode 11-15 September 2022.
Baca juga: Hasil Survei NSN: Kepuasan Publik terhadap Kinerja Anies Capai Titik Terendah
Lembaga NSN mengungkapkan, saat ini posisi teratas bursa bursa Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta untuk Pilkada 2024 masih diduduki Menteri Sosial Tri Rismaharini dari PDI Perjuangan.
Lembaga survei itu mencatat tingkatelektabilitas Risma mencapai 26,3 persen. Dengan demikian, Risma telah berhasil menyundul posisi Anies Baswedan dan Riza Patria yang kini menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Elektabilitas Anies dan Riza Patria mengalami penurunan,” kata Direktur Program NSN Riandi, dilansir dari Antara, Sabtu (24/9/2022).
Riandi menyebutkan tingkat elektabilitas Anies dan Riza masing-masing sebesar 14,5 persen dan 15,3 persen.
Riandi menjelaskan, awalnya elektabilitas Riza yang dijuluki "The Real Gubernur DKI" mengalami peningkatan, namun seiring dengan beberapa kebijakan Anies sebagai Gubernur DKI menjadi stagnan.
Baca juga: Survei Populi Center: 90,3 Persen Masyarakat Jakarta Puas dengan Kinerja Anies Tangani Covid-19
Riandi mengungkapkan, Anies sebagai gubernur inkumben masih menjadi rival terkuat Risma. Namun, sentimen negatif yang terus dialamatkan kepada Anies mendorong elektabilitasnya menurun.
"Publik juga melihat Anies lebih berambisi untuk maju ke tingkat nasional sebagai calon presiden," tutur Riandi.
Calon lain yang berpotensi menjadi pesaing tersebut, yakni Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan elektabilitas bergerak naik mencapai 10,5 persen.
"Menarik jika Anies berkompetisi dengan RK atau malah berpasangan," tutur Riandi.
NSN juga merilis figur lain yang berpeluang untuk bertarung di DKI Jakarta, salah satunya mantan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, dengan meraih elektabilitas 5,0 persen.
Baca juga: Survei CSIS: 51,8 Persen Ahli Tak Puas dengan Kinerja Anies-Riza
Lalu, ada pula nama Wali Kota Solo dari PDIP Gibran Rakabuming Raka dengan elektabilitas sebesar 4,3 persen dan Wali Kota Bogor dari PAN Bima Arya Sugiarto sebesar 3,5 persen.
Kemudian, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono sebesar 2,3 persen, politisi Nasdem Ahmad Sahroni sebesar 2,0 persen dan Menteri Pariwisata Sandiaga Uno sebesar 1,8 persen.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.