JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meminta Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarno Putri untuk mengajukan dirinya sebagai calon gubernur DKI jika Anies Baswedan maju lagi pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024.
"Kalau Anies cagub (DKI) lagi, (bilang) Bu Mega, tolong lawankan dia (Anies) dengan saya'," ucap Prasetyo sembari bergurau dalam podcast Gaspol yang diadakan Kompas.com, Selasa (27/9/2022).
Untuk diketahui, Anies hingga saat ini masih belum memutuskan sikap soal apa yang bakal dia lakukan usai purnatugas sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2022.
Di sisi lain, beberapa waktu ke belakang, Anies kerap mengikuti kegiatan sejumlah parpol yang berbasis di DKI Jakarta.
Misalnya, Anies mendatangi hari ulang tahun (HUT) ke-21 Demokrat di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat DKI Jakarta pada 9 September 2022.
Baca juga: Kecurigaan DPRD DKI soal Izin Mendirikan Rumah 4 Lantai yang Dikeluarkan Anies...
Terkini, ia mendatangi musyawarah kerja cabang (muskercab) ke-1 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) se-Ibu Kota pada 25 September 2022.
Sementara itu, Anies sempat mengakui bahwa partai politik yang menjalin komunikasi dengan dirinya semuanya serius untuk memenangi kontestasi politik pada 2024.
"Di partai saya lihat juga semua sedang serius memirkan soal ini. Mereka tidak ada istilah soal genit, enggak ada itu. Mereka memikirkan itu semua dengan keseriusan gitu. Dan saya tahu karena saya komunikasi dengan teman-teman banyak di partai," kata Anies, 26 September 2022.
Namun, Anies tidak menyebut secara gamblang orang-orang parpol yang menjalin komunikasi dengannya.
"Dari situ saya dengar juga pembicaraan percakapan mereka itu bukan sekadar survei-survei saja. Banyak faktor-faktor lain yang mereka percakapkan. Kita tunggu saja nanti," ujar Anies.
Baca juga: Anies Sebut Sempat Ada Kesenjangan Sosial di CFD, Mengaku Kini Sudah Teratasi
Anies saat ini masih fokus menghabiskan atau menuntaskan jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta yang akan habis pada 16 Oktober mendatang.
"Jadi lebih baik saya tuntaskan dulu di sini, sambil partai juga sedang berproses," tutur Anies.
Pada kesempatan yang berbeda, Anies menyampaikan, dirinya "siap" untuk maju sebagai Presiden RI pada 2024, meskipun belum mengamankan tiket dari partai politik mana pun.
Dengan masa jabatan yang bakal habis pada bulan depan, Anies telah muncul dalam berbagai jajak pendapat lembaga survei independen sebagai kandidat terkuat yang bakal ikut mentas pada Pilpres 2024.
"Saya siap maju sebagai presiden seandainya ada partai politik mencalonkan," kata Anies kepada Reuters dalam wawancara di Singapura, seperti dikutip Kompas.com, Jumat (16/9/2022).
Baca juga: Jangan Ada Kesenjangan, Anies Sebut Presiden, CEO, hingga Pengangguran Bisa Sejajar di MRT
Ia menambahkan, tidak tergabung sebagai kader partai politik membuatnya "leluasa berkomunikasi dengan semua faksi".
"Survei-survei independen ini dilakukan sebelum saya bahkan berkampanye. Menurut saya, mereka memberi saya kredibilitas lebih," ungkap eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.