Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Telusuri Dugaan "QR Code" Situs Judi pada Mainan Anak di Tangerang

Kompas.com - 27/09/2022, 18:37 WIB
Ellyvon Pranita,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi tengah menelusuri temuan soal mainan anak yang memiliki QR code untuk mengakses situs judi.

Awalnya, QR code pada mainan anak ini ditemukan oleh seorang warga Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, bernama Malik.

Malik menemukan sebuah mainan anak dengan QR code yang bisa diakses atau dipindai. Pada bagian bawah QR code tercantum laman situs www.5kapai.com.

Baca juga: Hati-hati, Ada QR Code Situs Judi Online pada Mainan Anak

Mainan itu berupa kartu berukuran 5x8 sentimeter dengan gambar berbagai karakter kartun di salah satu sisinya, dan sisi lainnya terdapat QR code.

Kepala Kepolisian Sektor Pinang, Iptu Tapril mengatakan, polisi sedang menelusuri situs judi tersebut.

“Bersama Krimsus Polsek Pinang lagi ditelusuri dugaan judi online dengan kartu permainan itu,” kata Tapril, Selasa (27/9/2022).

Selain itu, kata Tapril, polisi juga meminta keterangan dari penjual mainan itu.

“Kami sudah minta klarifikasi ke pedagangnya. Dia (pedagang) tidak tahu terkait adanya dugaan QR code judi online di kartu yang dijualnya itu,” ujarnya.

Baca juga: Menkominfo: Situs Judi Online Seperti Patah Tumbuh Hilang Berganti, Dibersihkan Muncul Lagi

Adapun polisi sudah menyita mainan anak itu untuk ditindaklanjuti. Dengan adanya kasus ini, Tapril meminta orangtua lebih mewaspadai mainan yang dibeli anak-anak, baik di lingkungan sekolah maupun rumah.

Penemuan QR code situs judi pada mainan anak ini bermula ketika Malik iseng memindai kode tersebut.

Namun, ia tidak menyangka ketika muncul laman judi online dengan tulisan mandarin.

“Awalnya di sana (QR code) itu nyambung ke WeChat. Gue enggak punya aplikasi WeChat, jadi engga bisa, rada takut juga download-nya,” kata Malik, Senin (26/9/2022).

Tidak hanya sampai di situ, kecurigaannya pun membawa Malik mengakses website yang ada di bawah QR Code.

“Tapi kan, ada website-nya tuh, saya buka pakai browser, pake VPN, ternyata mengarah ke website luar negeri yang buat taruhan bola atau judi online, tapi pakai bahasa China. Aneh ini ada di Indonesia, padahal dari China ini,” ujarnya.

Baca juga: Karyawan Situs Judi Online Disiksa Atasan: Ada Oknum Aparat Ikut Memukul

Saat mendapatkan contoh kartu mainan karakter kartun yang dimaksud, beberapa orang juga ikut mencoba mengakses QR Code yang ada.

Saat mencoba, ada beberapa orang yang bisa langsung tersambung ke laman situs judi online yang dimaksud.

Sedangkan, beberapa lainnya terhubung ke PlayStore untuk mengunduh aplikasi WeChat yang diduga sebagai media bertukar informasi dan permainan dalam judi online tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com