Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 dari 6 Pembegal Pedagang Kue di Cilincing Akhirnya Tertangkap Polisi

Kompas.com - 28/09/2022, 10:37 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga dari emam pelaku begal bersenjata tajam yang menyasar dua pengantar kue kering akhirnya tertangkap.

Komplotan begal tersebut sebelumnya beraksi di Jalan Kebon Baru, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, pada Senin (26/9/2022).

Kanit Reskrim Polsek Cilincing AKP Alex Chandra mengatakan, tiga pelaku berinisial NFH, BJ, IW ditangkap pada Rabu (28/9/2022) pagi ini.

"Sampai pagi ini sudah tiga yang tertangkap. Inisial NFH, BJ dan IW. Tersisa tiga lagi," ujar Alex saat dikonfirmasi, Rabu.

Baca juga: Beredar Video Korban Begal dengan Tangan Berlumuran Darah, Polisi Terima Banyak Laporan

Saat ini, kata Alex, penyidik Unit Reskrim Polsek Cilincing masih melakukan pemeriksaan dan pengembangan untuk menangkap tiga pelaku lain.

"Tiga lagi masih dalam pencarian," kata Alex.

Adapun aksi kejahatan para pelaku diketahui setelah video rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi begal tersebut beredar di media sosial.

Kasus tersebut kemudian diselidiki oleh penyidik dari Unit Reskrim Polsek Cilincing dan langsung mendatangi lokasi kejadian di Jalan Kebon Baru, Semper Barat, Cilincing,

Baca juga: Pedagang Bensin Eceran di Tambora Dibegal Saat Main Ponsel, 3 Pelaku Todongkan 2 Celurit

Menurut Alex, kejadian bermula saat dua korban sedang mengantar kue kering ke gudang penyimpanan pada Senin (26/9/2022) pagi.

"Karena gudang tempat kue tersebut belum buka, akhirnya kedua korban duduk di depan gudang," kata Alex.

Tak kemudian, enam pelaku yang berboncengan sepeda motor datang dan langsung mengacungkan senjata tajam jenis celurit ke arah korban.

Sambil mengancam dengan senjata tajam, pelaku langsung merampas ponsel milik kedua korban dan melarikan diri.

"Mereka keluarin senjata, dan langsung mengambil handphone kedua korban. Kemudian langsung melarikan diri," pungkas Alex.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com