Cerita Korban Kebakaran di Menteng, Hanya Temukan 4 Al Quran Tersisa di Rumahnya yang Hangus

JAKARTA, KOMPAS.com - Aida (48), seorang warga Jalan Cikini Kramat, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, kehilangan tempat tinggal karena hangus dilalap api pada Selasa (27/9/2022) dini hari.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi kebakaran, Aida sedang meratapi tempat tinggalnya yang hanya tersisa puing-puing bangunan.

Aida berujar, tak ada satupun barang-barang berharga di dalam rumahnya yang dapat diselamatkan.

Namun, Aida berujar, ada empat buah kitab suci Al Quran dan sebuah buku sekolah yang ditemukan oleh anaknya masih utuh tak terbakar oleh kobaran api.

"Ada buku sekolah masih bisa diselamatkan tapi basah, tapi Al Quran empat aman, Al Quran kering dan tidak basah," ucap Aida saat ditemui di lokasi, Selasa.

Baca juga: Warga Terdampak Kebakaran di Menteng Kesulitan Mendapatkan Air Bersih

Menurut Aida, buku sekolah dan Al Quran tersebut disimpan di dalam sebuah lemari. Namun, kondisi lemari itu sudah terbakar pada sejumlah sisi.

"Ditaruh di lemari, (lemari) sudah terbakar dan kacanya sudah hancur, tapi dalamnya tidak terbakar," ungkap dia.

Aida mengungkapkan, untuk saat ini ia hanya berusaha mengumpulkan puing-puing yang tersisa untuk dapat dijual kepada pengepul barang rongsokan.

"Ada puing-puing diambil lumayan untuk menjual, dapat Rp 150.000," kata Aida.

Kebakaran diduga pertama kali muncul dari kompor gas salah satu pedagang bubur yang berada di permukiman warga tersebut sekitar pukul 04.35 WIB.

"Kronologi dari kompor gas lapak produksi bubur," kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat Asril Rizal, Selasa.

Baca juga: Saat Warga Gotong Royong Dirikan Dapur Umum, Siapkan Makanan untuk Korban Kebakaran di Menteng...

Dalam upaya pemadaman api, Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat mengerahkan 17 unit mobil damkar serta 85 personel.

Ia menambahkan, akibat kebakaran tersebut, satu orang mengalami luka bakar.

"Satu orang mengalami luka bakar sekitar 50 persen," ucap Asril.

Berdasarkan data terbaru, sebanyak 16 rumah serta 41 kios hangus dilalap api. Kemudian, 48 kepala keluarga atau 194 jiwa terdampak akibat kebakaran tersebut.