Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Masuk Musim Hujan, Ini Titik Rawan Banjir di Jakarta Utara

Kompas.com - 29/09/2022, 11:38 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Seksi Pemeliharaan Drainase Suku Dinas (Sudin) Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara, Yursid Suryanegara menyampaikan, puncak musim hujan diprediksi terjadi antara November 2022-Februari 2023.

Hal itu didapatkan dari data milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Sehingga, potensi banjir di Jakarta Utara kemungkinan akan terjadi pada periode tersebut.

Baca juga: Waspada, Banjir di Jakarta Utara Diprediksi antara November 2022-Februari 2023

"Jadi puncaknya mungkin di akhir dan awal tahun untuk puncak intensitas hujan tertinggi," ujar Yursid kepada Kompas.com, Kamis (29/9/2022).

"Risiko terjadinya genangan dan banjir akan lebih tinggi di bulan-bulan tersebut," tambah dia.

Ada sejumlah titik rawan banjir di Jakarta Utara, yang menurutnya akan kebanjiran lagi tahun ini.

Pertama, wilayah Kelapa Gading yang memang menjadi langganan banjir. Oleh sebab itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara menyiapkan pompa mobile di wilayah tersebut.

Baca juga: Antisipasi Banjir, Pemkot Jakarta Utara Keruk Lumpur hingga Bangun Tanggul

Menurut dia, progres antisipasi banjir di Kelapa Gading sudah intensif dilakukan hingga sekarang.

"Program pembangunan drainase juga sudah optimal, hanya memang kemarin dua tahun ke belakang ada pembangunan LRT dan tol dalam kota. Jadi memang itu masalah utamanya kenapa dua tahun kemarin cukup sering juga daerah Kelapa Gading tergenang," sebut Yursid.

Dengan selesainya proyek LRT, tol dalam kota, dan pompa selesai diharapkan tahun 2023 wilayah itu sudah jauh lebih aman dari ancaman bencana hidrometeorologi.

Kedua, Tanjung Priok yang mana titik terparahnya di Jalan Yos Sudarso dekat terminal bus.

Baca juga: Jakarta Pasti Terdampak Perubahan Iklim Dunia, Banjir Rob Kian Tinggi dan Ancaman Tenggelam

"Nanti kita juga pasti sediakan pompa mobile karena kalau itu kondisi jalannya memang cekungan sehingga air dari jalan Yos Sudarso masuk semua ke arah Terminal Tanjung Priok," terang Yursid.

Sudin SDA, kata dia, sudah berkoordinasi dengan PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo, Pelabuhan Tanjung Priok, dan Kementerian Perhubungan untuk melakukan kajian guna menemukan solusi permanen terkait penanganan banjir di sana.

Ketiga, Penjaringan yang berbatasan dengan laut juga menjadi titik rawan banjir. Sehingga, Pemkot menyiapkan sediakan pompa mobile untuk mengantisipasi apabila terjadi banjir.

Baca juga: Warung Makan di Kebayoran Baru Terbakar, Diduga karena Korsleting

Keempat, Gunung Sahari yang kerap mengalami banjir kiriman dari Kali Ciliwung.

"Di Jakarta Utara yang lumayan terdampak Kecamatan Pademangan di Gunung Sahari. Itu sih titik-titik parah banjir di Jakarta Utara," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com