Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat SPBU Vivo Lebih Dipilih ketimbang Pertamina, Pembeli Tetap Ramai Meski Harga Naik...

Kompas.com - 29/09/2022, 18:20 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bahan bakar minyak (BBM) Revvo 89 yang dijual di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) swasta milik Vivo masih diminati masyarakat meskipun harganya sudah mengalami dua kali kenaikan. 

Kualitas bahan bakar yang dirasa lebih irit hingga waktu antrean yang lebih singkat menjadi alasan warga memilih mengisi bensin di Vivo, ketimbang di SPBU milik perusahaan plat merah, PT Pertamina.

Revvo 89 yang dijual di SPBU Vivo sempat menjadi perbincangan hangat di masyarakat, sesaat setelah pemerintah mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi pada 3 September lalu. 

Saat pemerintah sudah mengumumkan harga BBM jenis Pertalite naik dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000, Revvo 89 saat itu masih dijual dengan harga Rp 8.900. 

 

Sontak, masyarakat ramai-ramai langsung beralih ke SPBU Vivo untuk membeli Revvo 89.

Ajakan agar warga beralih dari Pertalite ke Revvo 89 juga bergaung di sosial media.

Tak lama berselang, Vivo pun menaikkan harga Revvo 89 menjadi Rp 10.900. 

Baca juga: Lenyap Saat Pagi, Revvo 89 Mendadak Muncul di SPBU Vivo Bekasi pada Malam Hari dengan Harga Berbeda

Lalu, baru-baru ini, harga BBM beroktan 89 itu kembali naik menjadi Rp 11.600.

Meski harganya sudah naik dua kali dalam sebulan, Revvo 89 ternyata masih diminati warga, khususnya para pengguna sepeda motor.

Meski harganya lebih mahal, namun sebagian warga lebih memilih Revvo 89 ketimbang Pertalite.

Lebih Irit

Pengendara motor bernama Erica menjadi salah satu warga yang sejak kenaikan BBM diumumkan langsung beralih ke Revvo 89 milik SPBU Vivo.

"Saat itu saya isi ke Vivo. Saya isi full. Harga masih yang lama (Rp 8.900)," ujar Erica saat berbincang pada Kamis (29/9/2022).

Erica pun kini tetap bertahan dengan Revvo 89 meskipun harganya sudah naik dua kali. 

Sebab, ia merasa BBM Pertalite yang dijual di Pertamina lebih cepat habis dari biasanya.

"Paling berasa biasanya saya isi Pertalite seminggu sekali masih sisa satu atau dua bar, sekarang lebih cepat habis," kata Erica.

Baca juga: Pengemudi Ojol soal Konsumsi BBM di SPBU Vivo: Takaran Pas dan Lebih Irit, Bisa buat Narik Seharian Keliling Bekasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com