BEKASI, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial IRP (25) tewas tergeletak di balkon sebuah apartemen di Kelurahan Harapan Baru, Bekasi Utara, Kamis (29/9/2022) pagi.
Kapolsek Bekasi Utara Kompol Arwan mengatakan, korban tewas akibat meminum pil obat kuat penambah vitalitas pria.
"Diduga korban meninggal karena sakit jantung dan minum obat kuat sebelum berhubungan badan," kata Arwan dalam keterangannya, Jumat (30/9/2022).
Baca juga: Diperiksa Polisi, ART dan Pegawai Benarkan Rizky Billar Aniaya Lesti Kejora
Arwan menuturkan, kejadian bermula saat korban menyewa jasa pekerja seks komersial (PSK) berinisial PDK (20) dengan tarif Rp 300.000 via aplikasi MiChat.
Keduanya pun sepakat bertemu di lokasi dan berhubungan badan sebanyak satu kali.
"Setelah berhubungan badan, korban langsung tidur dan saksi lanjut untuk mandi. Kemudian, esok harinya pukul 06.00 WIB, korban dibangunkan untuk pulang," tutur Arwan.
Baca juga: Setiap Demo, Kami Dihalangi Kawat Berduri-Tembok Beton, Bukti Penghuni Istana dan Rakyat Berjarak...
Sambil menunggu korban pulang, PDK memutuskan untuk mandi pagi. Setelah mandi, PDK kaget melihat korban sudah tergeletak tak bernyawa di balkon apartemen.
"Korban sudah tergeletak di balkon dan meninggal dunia. Dugaan sementara, korban meninggal karena sakit jantung dan minum obat kuat," ujar Arwan.
Korban kemudian dievakuasi dari apartemen tersebut dan dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk divisum.
"Sudah dibawa ke RSUD untuk di visum," tutur Arwan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.