Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KCI Pastikan Penumpukan Penumpang di Stasiun Cawang Sudah Terurai

Kompas.com - 30/09/2022, 23:33 WIB
Zintan Prihatini,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajer Humas PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Leza Arlan memastikan penumpukan penumpang kereta rel listrik (KRL) di peron Stasiun Cawang, Jakarta, pada Jumat (30/9/2022) malam, sudah mulai terurai.

Ia mengatakan, gangguan rangkaian KRL rute Jakarta-Nambo yang menyebabkan penumpukan penumpang telah ditangani petugas.

"Sudah mulai terurai (penumpukan penumpang) karena antrean keretanya juga sudah mulai terurai," ujar Leza kepada Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Penumpang Menumpuk Imbas KRL Jakarta-Nambo Alami Gangguan, PT KCI Beri Penjelasan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Info Depok (@infodepok_id)

 

Leza mengatakan, KA 4516 yang mengalami gangguan sudah ditarik ke depo Depok. Kini, petugas tengah melakukan pengecekan untuk mencari penyebab gangguan.

Penarikan rangkaian kereta Nambo menuju Depok itu berdampak pada terjadinya antrean kereta selanjutnya. Penumpukan penumpang pun tak bisa dihindari.

"Tadinya ada gangguan teknis, nah saat ini kereta yang gangguan sudah dibawa ke depo Depok," ujar Leza.

Leza menyebutkan, KRL jurusan Jakarta-Nambo mengalami gangguan sekitar pukul 20.10 WIB. Lalu, 40 menit kemudian atau sekitar jam 20.50 WIB penumpukan penumpang mulai terurai karena kereta sudah beroperasi.

"Keretanya jam 20.20 sudah ditarik, jadi ada antrean di belakangnya sekarang sudah mulai kereta terakhir yang jam 15 menit lalu headway-nya mungkin sekarang sudah 10 menit," papar Leza.

Baca juga: Terobos Palang Pelintasan Stasiun, Seorang Pria Tertabrak KRL di Cisauk

Situasi penumpukan penumpang KRL di peron Stasiun Cawang terekam kamera ponsel milik warganet.

Dalam unggahan di akun Instagram @infodepok_id, tampak para penumpang berkerumun di satu peron stasiun.

Berdasarkan keterangan dalam unggahan tersebut, penumpang diinstruksikan untuk turun dari rangkaian kereta karena adanya kerusakan pada gerbong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com