Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diusung Jadi Capres, Anies Singgung saat Jadi Oposisi Nasdem di Pilkada DKI 2017

Kompas.com - 03/10/2022, 17:12 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan secara tidak langsung menyinggung masa ketika Partai NasDem merupakan pihak oposisi saat pemilihan kepala daerah (pilkada) 2017.

Pada mulanya, ia mengapresiasi Ketua Umum NasDem Surya Paloh yang mendeklarasikan dirinya sebagai calon presiden (capres) untuk pemilihan presiden (pilpres) 2024.

"Sikap yang luar biasa bagaimana beliau (Paloh) mengundang saya yang saat ini non-partisan (parpol), yang saat ini bekerja di Jakarta, diundang untuk ikut bersama-sama di tingkat nasional (diusung capres)," kata Anies di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/9/2022).

Baca juga: Anies Diusung Nasdem Jadi Capres, Politikus PDI-P Singgung Program Pemprov DKI yang Belum Tuntas

Secara tersirat, Anies mengungkit masa ketika NasDem berseberangan dengan dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Untuk diketahui, pada Pilkada DKI 2017, NasDem mengusung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang sama-sama mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Saat itu, Anies berada di pihak oposisi.

"Kalau kita lihat sejarahnya, ada masa kita bersandingan, ada masa kita (Anies dengan NasDem) tidak bersama," tutur dia.

Baca juga: Anies Diusung Jadi Capres, F-PDIP DPRD: Jangan Gunakan Panggung Gubernur untuk Fondasi Pilpres

Ia kemudian meminta agar masa-masa tersebut biar lah berlalu.

Sebab, kata Anies, momen NasDem mengusung dirinya bertujuan untuk masa depan Tanah Air.

"Lewatkan itu semua, ini adalah untuk republik, ini untuk masa depan," imbuh dia.

Dalam kesempatan itu, Anies kembali mengapresiasi langkah Paloh.

Menurut dia, keputusan Paloh yang mengusung dirinya layak diteladani.

Baca juga: Anies Beri Bocoran Kriteria Cawapres-nya Kelak

Sebab, pengusungan itu dinilai menempatkan kepentingan Tanah Air di atas kepentingan parpol atau yang lain.

"Di situ lah kekuatan Pak Surya Paloh. Di situlah keteladanan, di situ kenapa kami respect sekali atas sikap itu, dan ini perlu menjadi sikap para pemimpin-pemimpin di republik ini," urai Anies.

Diberitakan sebelumnya, Anies menerima tawaran Surya Paloh soal capres untuk Pilpres 2024.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com