JAKARTA, KOMPAS.com - Penembakan yang dilakukan orang tidak dikenal di Jalan Tanah Sereal I, Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (1/10/2022), bukan menggunakan senjata api.
Demikian diungkapkan Kapolsek Tambora Kompol Rosana Labobar saat dijumpai di Mapolsek Tambora, Jakarta Barat, Senin (3/10/2022).
Hal itu diketahui dari kronologis saksi mata sekaligus korban yang berprofesi sebagai Perlindungan Masyarakat (Linmas) di lokasi kejadian.
"Setelah (pelaku) pergi (dari lokasi kejadian), dia kembali lagi dan memanggil si hansip (saksi korban). Pelaku kemudian justru melakukan penembakan dengan air soft gun (ke arah saksi korban)," papar Rosana.
Baca juga: Kesulitan Identifikasi Penembak Linmas di Tambora, Polisi: Pelaku Gunakan Plat Bodong
Tidak hanya sekali, pelaku disebut menembakkan air soft gun-nya berkali-kali ke arah tubuh saksi korban.
Rosana melanjutkan, berdasarkan pemeriksaan tempat kejadian perkara, memang ditemukan empat butir gotri atau peluru untuk air soft gun.
"Ditemukan empat butir (gotri) dan empat empat-empatnya itu kena ke dada, tangan, paha, dan kelingking korban," ungkap Rosana.
Sementara itu, saksi korban berinisial NH, petugas Linmas tersebut dalam keadaan baik-baik saja dan mengalami sedikit memar berbentuk bintik-bintik akibat tembakan air soft gun.
NH bahkan mengaku tak menyadari bahwa dirinya sempat ditembak menggunakan air soft gun.
"Iya (pelaku) nembak ke arah saya, tapi saya enggak tahu (peluru) kena apa, saya mah enggak berasa. Ini doang (tangan memar)," ungkap NH, kepada wartawan, Minggu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.