JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak Dubes Singapura untuk Indonesia Kwok Fong Seng saat meresmikan Waduk Brigif di Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Kamis (6/10/2022).
Anies mengatakan pembangunan Waduk Brigif terinspirasi dari Kallang River yang berada di Singapura.
Baca juga: Waduk Brigif Diresmikan Anies, Konstruksi Belum Rampung, Konblok Belum Terpasang Seluruhnya
Dalam kesempatan itu, ia pun mengajak Dubes Singapura bersepeda bersama para pejabat lain yang hadir.
Anies mengatakan, Waduk Brigif ini merupakan proyek pertama berbasis alam yang dinilai bisa menyelesaikan masalah limpahan air sungai.
"Limpah ini punya (makna) berlebih tapi yang positif. Berlimpah harga yang berlimpah, ilmu yang berlimpah, air yang berlimpah. jadi tone-nya positif. Kita dapatkan air berlimpah," kata Anies di Waduk Brigif.
Dalam kesempatan itu, Anies juga melepas ribuan ekor ikan serta menanam dan menyiram tanaman di sekitar Waduk Brigif.
"Bersyukur dan bangga. Alhamdulillah sebuah ikhtiar panjang itu tuntas, nature base solution atau solusi berbasis alam. Kita sekarang melihat berbasis alam itulah solusinya," ujar Anies.
Baca juga: Menengok Waduk Brigif yang Belum Rampung tapi Sudah Diresmikan Anies
Adapun lahan Waduk Brigif memiliki luas sekitar 10 hektar yang terbagi menjadi dua bagian yakni bagian atas seluas 3,3 hektar dan bagian bawah seluas 6,7 hektar
Waduk Brigif diharapkan dapat mengurangi dampak genangan di daerah hilir Kali Krukut dengan memiliki volume tampungan 308.000 meter kubik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.