Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub Riza Selalu Maju Duluan Hadapi Persoalan Jakarta, Anies: Saya Beruntung

Kompas.com - 06/10/2022, 14:01 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut Ahmad Riza Patria sebagai wakilnya yang paling luar biasa saat bersama-sama dalam lingkup Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Menurut Anies, sosok Riza selalu maju duluan ketika Pemprov DKI Jakarta sekali-kali menemui bermacam kerumitan di depan. Anies pun memuji Riza yang telah mendampinginya selama beberapa tahun terakhir itu.

"Bapak Wagub yang paling luar biasa. Saya beruntung wakilnya bapak Wagub, Bapak Riza. Kenapa? Ketika sekali-kali bertemu segala macam kerumitan, dia yang maju duluan," kata Anies dilansir dari Antara, Kamis (6/10/2022).

Baca juga: Anies: Integrasi Transportasi Umum di Jakarta Tidak Lepas dari Bantuan Pak Presiden

Yang berbeda dari wakil sebelumnya, menurut Anies, Riza terus menjaga kekompakan dan tidak pernah membuat langkah-langkah yang merepotkan bagi jajaran Pemprov DKI Jakarta.

"Selama 2,5 tahun kami bareng terus, kompak, tidak membuat langkah-langkah yang kami semua saling repot. Sama sekali tidak ada," kata Anies.

Atas perannya tersebut, Anies berterima kasih kepada Riza. Dia berharap kerja kolektif seperti itu dapat terjaga terus meski kini tugas di Pemprov DKI Jakarta sudah hampir tuntas pada 16 Oktober mendatang.

"Jadi kalau boleh saya pesan, sore hari ketemu di jalan berpapasan, tolong saling bersapa. Ingatkan, mau berseragam, mau tidak, sama. Sekali kita bekerja bersama, kita bersaudara, kita jaga persaudaraan kita," kata Anies.

Adapun Anies mulai berpasangan dengan Ahmad Riza Patria dalam memimpin Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak dilantik Presiden Joko Widodo pada 15 April 2020.

Baca juga: Fadli Zon Kenang Saat Gerindra Mati-matian Dukung Anies Jadi Gubernur DKI Jakarta

Riza Patria terpilih sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta menggantikan Sandiaga Uno yang mundur karena pencalonan dirinya dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019 bersama Prabowo Subianto.

Adapun masa jabatan keduanya bakal berakhir pada 16 Oktober mendatang. Anies dan Riza bakal digantikan oleh sosok penjabat gubernur hingga 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com