Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD Terjunkan Empat Perahu Karet ke 5 Titik Banjir di Tangsel

Kompas.com - 06/10/2022, 18:45 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Hujan mengguyur Kota Tangerang Selatan pada Kamis (6/10/2022). Akibatnya beberapa titik lokasi di wilayah tersebut terendam banjir.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Tangsel M Faridzal Gumay mengatakan, ada lima lokasi yang terendam banjir melebihi ketinggian 40 sentimeter.

Lima titik banjir yang dimaksud yakni Bambu Apus Pamulang, Bukit Pamulang Indah, Kedaung, Pamulang Asri dan Puri Bintaro Indah.

Sebagai antisipasi, BPBD Tangsel menerjunkan empat perahu karet.

"Perahu sudah empat turun. Kalau perahu sudah turun berarti air sudah 40 cm," kata Gumay saat dikonfirmasi.

Baca juga: Tol BSD Ditutup Lagi, Tergenang Banjir Setinggi 67 Sentimeter Imbas Hujan Deras

Selain itu, ada 10 titik lokasi yang terdampak hujan di wilayah Tangsel.

Namun, Gumay belum bisa memastikan apakah kesepuluh lokasi tersebut merupakan titik banjir atau bencana lainnya.

Adapun 10 titik lokasi terdampak tersebut sebagai berikut:

•Perum BPI Pamulang

•Pondok Safari RW 15 Kelurahan Jurangmangu Barat Kecamatan Pondok Aren

•Kavling Kampung Bulak RT 004 RE 002 Kelurahan Pondok Kacang Timur Kecamatan Pondok Aren

Baca juga: Wali Kota Tangsel Sebut Persoalan Banjir jadi Isu Paling Mendesak Saat Ini

•Puri Bintaro Indah RW 022 Kelurahan Jombang Kecamatan Ciputat

•Jalan Bhakti RT 007 RW 011, Kelurahan Kedaung Kecamatan Pamulang

•Jalan Wahid dan Jalan Swadaya RT 011 dan RT 009 RW 010 Kelurahan Kedaung Kecamatan Pamulang

•Lingkungan RT 06 RW 01 Kelurahan Bambu Apus Kecamatan Pamulang

•Pondok Payung Mas RW 012 Kelurahan Cipayung Kecamatan Ciputat

•MTSN 1 Pamulang

•Legoso Raya Kelurahan Pisangan Kecamatan Ciputat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com