Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangisan Maskana Kehilangan Suami akibat Duel Sesama Sopir

Kompas.com - 08/10/2022, 07:09 WIB
Ellyvon Pranita,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com- Sembari sesegukan dan mengelap air matanya, Maskana menangisi kepergian suaminya Deri alias Ompong (35) yang menjadi korban penikaman di Kota Tangerang, Jumat (7/10/2022).

Maskana mengelap air matanya yang terus berjatuhan dengan bagian ujung kerudung berwarna oranye yang dikenakannya.

Ia duduk didampingi adik ipar dan keluarganya, di depan ruang tunggu Instalasi Pemulasaran Jenazah (IPJ) RSUD Kabupaten Tangerang.

Suaminya yang merupakan sopir angkot tewas akibat perkelahian dengan sopir lain yang saat ini sedang dalam pencarian polisi.

Baca juga: 2 Sopir Angkot Disebut Saling Tikam di Lahan Kosong Tangerang, 1 Orang Tewas

Maskana menceritakan bahwa dirinya tidak pernah mendengarkan keluhan persoalan apa pun dari suaminya ketika masih hidup.

"Kalau masalah itu kurang tahu juga, dia enggak pernah cerita," kata Maskana kepada Kompas.com, Jumat.

Menurut Maskana, ia tak pernah tahu suaminya itu pernah punya masalah apa pun selama ini, hanya pernah mengeluh ketika ponsel Ompong rusak parah.

Ponsel yang rusak itu memang dikeluhkan Ompong karena ia tidak dapat melihat jam, dan berkomunikasi dengan teman-teman atau keluarganya.

Terlebih menurut Ompong saat masih hidup, rusaknya ponsel miliknya itu cukup menyulitkan dirinya saat bekerja sebagai sopir angkutan umum (angkot) jurusan Serpong - Pasar Anyar, Kota Tangerang.

Baca juga: Sopir Truk yang Tabrak Bos Indomaret di BSD Tak Ditahan, Ini Penjelasan Polisi

"Ya cuma cerita handphone-nya rusak, besok (Jumat) mau dia (Ompong) benerin handphone-nya," cerita Maskana.

Sembari bercerita, mata Maskana masih merah dan air mata bergelinang di sana.

Ia sendiri mengaku belum tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan suaminya itu. Ia masih belum tahu mengapa peristiwa nahas itu bisa terjadi sampai merenggut nyawa suaminya itu.

Karena ponsel Ompong masih rusak, Maskana sendiri baru mengetahui kondisi suaminya itu saat teman-teman sesama sopir berkunjung ke tempat Maskana bekerja di Serpong.

"Bingung dan gak yakin juga, tapi ya saya akhirnya langsung ke sini (Instalasi Pemulasaran Jenazah (IPJ) RSUD Kabupaten Tangerang)," ceritanya.

Sebelumnya, Ompong diketahui terlibat perkelahian dengan sesama sopir.

Baca juga: Sopir Angkot di Tangerang Tewas dengan Sejumlah Luka Tusuk

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com